Padang Panjang (ANTARA) - Keterbatasan lahan tempat pembuangan akhir sampah dan volume sampah masyarakat yang mencapai 50 ton perhari, pemerintah kota Padang Panjang, berinisiatif melaksanakan program pilah sampah dari rumah. Disisi lain Pemkot terus berupaya menciptakan lingkungan kota yang bersih, sehat dan nyaman
Pj. Walikota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, menyebutkan pentingnya gerakan bersama mengurangi sampah plastik dan kepedulian terhadap fasilitas umum (Fasum).
"Mengurangi sampah plastik bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Kita harus memulai dari hal kecil, seperti memilah sampah di rumah. Dengan langkah ini, kita bisa mengurangi beban TPA dan menekan biaya operasional pengelolaan sampah,” kata Sonny.
Menurut Sonny, yang menjadi tantangan adalah volume sampah di Padang Panjang yang mencapai sekitar 50 ton per hari. Dengan asumsi setiap individu menyumbang 0,8 kilogram sampah per hari.
"Jadi tidak heran jika TPA kita sudah penuh dan ini tentunya membutuhkan perhatian dan solusi dari semua pihak,” tegas dia.
Ia menekankan perlunya gerakan memilah sampah dari rumah tangga serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Pada rapat teknis penyusunan LPPD, LKPJ, SPM dan RLPPD Kota Padang Panjang 2024, Kamis (23/1) di Balaikota, Sonny menginstruksikan gerakan gotong royong jelang bulan Ramadan dan meminta masjid, musala, lingkungan sekitar, hingga jalur rel kereta api menjadi prioritas dibersihkan serta pembenahan trotoar dan fasum lainnya agar terlihat bersih dan rapi.
Dengan dikeluarkannya surat edaran program salat berjemaah di masjid yang dikeluarkan Pemkot Padang Panjang beberapa waktu lalu, Sonny mengingatkan komitmen Pemkot untuk menghidupkan program tersebut.
“Ketika azan berkumandang, hentikan semua aktivitas. Salat berjemaah harus menjadi kebiasaan dan ini harus dimulai dari jajaran Pemkot sebagai contoh bagi masyarakat,” kata dia.
Terkait penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) yang akan dinilai secara nasional, Sonny meminta seluruh jajaran bekerja maksimal guna mencapai hasil terbaik.