PDAM Payakumbuh Naikkan TDA Pada September

Payakumbuh, (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Payakumbuh, Sumatera barat akan menaikkan Tarif Dasar Air (TDA) untuk pelanggan di daerah itu pada September 2014. "Rencana kenaikan itu diambil setelah PDAM melakukan rapat kerja dengan Komisi B DPRD Payakumbuh beberapa waktu lalu,"kata Direktur PDAM Payakumbuh, Faisal Mustafa didampingi Kabag Pelayanan Langganan Salma Maizano, Rabu. Ia mengatakan, penyesuaian TDA dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Biaya operasional PDAM yang meningkat tiap tahun, membuat managemen harus melakukan penyesuaian tarif, meski kebijakan itu tak populer dalam situasi saat ini. Rencananya, TDA itu dinaikkan sebesar 25 persen, yaitu dari Rp1.200/M3 menjadi Rp1.500/M3. Kenaikan, berlaku untuk semua kelompok pelanggan, mulai dari kelompok sosial, rumah tangga, niaga dan non niaga, damiu (depo air minum isi ulang) dan air curah. Walau begitu, sebut Faisal, seiring dengan penyesuaian TDA, pelayanan tetap dikedepankan PDAM. Seluruh jajaran PDAM akan melayani setiap keluhan pelanggan yang disampaikan. Datanglah ke PDAM, setiap keluhan akan kami layani dengan baik, kata Faisal. Menurut Faisal, sejak Juli 2014, seluruh unsur pimpinan di PDAM telah turun ke kecamatan-kecamatan di Payakumbuh untuk sosialisasi kenaikan TDA itu. "Sampai Agustus nanti kita akan terus sosialisasi,"kata dia. PDAM menurut Faisal menginginkan, penyesuaian TDA tidak menimbulkan persoalan baru di tengah masyarakat, karena itu sosialisasi dilakukan pada setiap lapisan masyarakat. Dikatakan, di Kota Payakumbuh diperkirakan hanya 1.600 jiwa lagi yang belum menikmati air minum PDAM. Cakupan pelayanan badan usaha milik daerah itu, sudah 21.177 sambungan rumah atau 98,74 persen. PDAM memproyeksikan, dua tahun ke depan, seluruh warga kota sudah 100 persen terlayani. Selain memenuhi kebutuhan air warga kota, PDAM juga memasok air buat sebagian masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. (**/mko)