Jenewa, (Antara/Xinhua) - Badan Bantuan dan Kerja PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Tengah, Senin waktu setempat, menyebut dampak konflik yang berkepanjangan pada warga sipil akan terus menghancurkan masyarakat di Jalur Gaza. Laporan harian di Gaza oleh UNRWA mengumumkan selama lebih dari 24 jam, dilaporkan setidaknya sembilan orang meninggal dan 33 orang luka-luka. Di antara sembilan orang meninggal, dua orang perempuan dan lima anak laki-laki. Sementara, 32 anak-anak dilaporkan meninggal sejak 8 Juli. UNRWA juga telah menyatakan situasi gawat darurat di lima area di Jalur Gaza menyusul peningkatan kekerasan dalam lima hari terakhir dan serangan masif di Gaza. Badan PBB itu terus memantau situasi di Gaza dan telah bersiap untuk mengerahkan respon gawat darurat jika dibutuhkan. Prioritas UNRWA saat ini telah bergeser pada operasi gawat darurat dengan menyediakan bantuan kepada mereka yang terlantar dan mencari tempat penampungan di sekolah-sekolah, selain juga berupaya melanjutkan operasi reguler. UNRWA mengkhawatirkan persiapan serangan darat dari Israel dalam waktu dekat akan mengarah pada pergeseran area dalam skala besar di dekat perbatasan Israel. Sejarah telah menunjukkan serangan Israel telah berdampak dahsyat terhadap warga Gaza, termasuk kerusakan signifikan pada tempat-tempat tinggal dan infrastruktur, selain peralihan dan gangguan masif ekonomi. (*/sun)
Berita Terkait

Warga Bireuen serahkan granat dan senjata sisa konflik
Kamis, 20 Maret 2025 23:44 Wib

Lebih dari 400 warga Gaza tewas akibat serangan besar-besaran Israel
Rabu, 19 Maret 2025 12:03 Wib

Konflik harimau buntung di Agam berakhir di kandang jebak
Jumat, 14 Maret 2025 10:46 Wib

BKSDA: harimau masuk kandang jebak sudah setahun konflik di Agam
Rabu, 12 Maret 2025 16:56 Wib

Menlu RI usulkan tiga langkah respons situasi di Palestina kepada OKI
Sabtu, 8 Maret 2025 15:39 Wib

5 gajah di Jambi jadi wahana edukasi dan cegah konflik
Minggu, 23 Februari 2025 13:15 Wib

Membiasakan berdampingan dengan harimau, normal baru ala warga Mukomuko
Minggu, 23 Februari 2025 6:27 Wib

Antisipasi konflik satwa meningkat, BKSDA Sumbar siagakan Tim Pagari
Kamis, 20 Februari 2025 17:26 Wib