Pawai Taaruf MTQ Nasional Meriah Meski Hujan

id Pawai Taaruf MTQ Nasional Meriah Meski Hujan

Batam, (Antara) - Pelaksanaan Pawai Taaruf, rangkaian Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV yang diikuti perwakilan dari 33 provinsi di Indonesia kecuali Kalimantan Utara berlangsung meriah, meski hujan membasahi Kota Batam Kepulauan Riau, Kamis. Meski harus menembus hujan, sekitar 3.000 peserta pawai tetap semangat berjalan kaki dari Hotel Pasifik Jodoh hingga Hotel Nagoya Plaza, Nagoya sejauh 1,9 km. Begitu pula ratusan warga Batam yang memadati pinggir jalan utama kawasan bisnis itu. Ketua Panitia Pawai Taaruf, Muramis, mengatakan pawai dilaksanakan sebagai penghormatan dari seluruh kafilah kepada masyarakat Batam, sebagai tuan rumah MTQ Nasional. Pada tampilan pertama, sekitar 100 orang praja IPDN Jatinangor menampilkan atraksi di depan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat yang juga Menteri Agama Ad Intern Agung Laksono. Sekitar 20 praja IPDN memperlihatkan kebisaannya dengan mengangkat drum dan terompet menggunakan gigi. Setiap daerah juga menunjukkan keunikan masing-masing. Kafilah Banten misalnya, beberapa orang juara menggesek-gesekkan golok ke tangan dan ada pula juara yang mengeluarkan sapu tangan dari dalam batok kelapa. Sebanyak 100 orang ibu-ibu darma wanita Pemprov Riau juga ikut meramaikan pawai dengan bermain marching band, membawakan lagu lancang kuning. Dari Jakarta, pemain lenong Mpok Nori ikut menyemarakan pawai dengan bernyanyi di atas kendaraan hias. Sementara itu, Warga Batam yang sengaja datang melihat langsung mengaku senang dengan beragam pertunjukan dari setiap kontingen. "Meski hujan, tidak mengapa basah, kapan lagi bisa lihat pawai sebesar ini," kata warga Batam Alimah. Pawai Taaruf dilepas Menko Kersa Agung Laksono didampingi Gubernur Kepri Muhammad Sani dan Ketua LPTQ Kepri Soerya Respationo. Rombongan taaruf diterima Wali Kota Batam Ahmad Dahlan bersama Wakil Wali Kota Rudi. (*/jno)