Padang, (Antara Sumbar) - DPD Organiasi Angkutan Darat (Organda) Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau pengusaha angkutan barang di daerah itu untuk menyesuaikan muatan dengan kapasitas angkut kendaraan (tonase) agar tidak menjadi penyebab rusaknya jalan.
"Jangan dipaksakan muatan berlebih, meskipun sekarang tidak ada pengawasan di jalan," kata Ketua DPD Organda Sumbar, Sengaja Budi Syukur di Padang, Selasa.
Menurutnya angkutan barang yang diisi melebihi kapasitas angkut tidak hanya berakibat buruk terhadap kondisi jalan yang menjadi cepat rusak, tetapi juga akan berakibat buruk terhadap kendaraan.
Kendaraan akan cepat rusak jika sering mengangkut beban yang melebihi kapasitas sehingga biaya perawatan juga akan makin besar.
Namun ada kalanya, menurut dia pengusaha jasa angkutan barang terpaksa untuk membawa muatan berlebih, salah satunya karena permintaan konsumen pemilik barang.
"Faktor seperti itu kadang tidak bisa dihindari, tetapi kita tetap mengimbau pengusaha untuk berusaha sesuai aturan," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Amran mengatakan Jembatan Timbangan Oto (JTO) yang berfungsi mengawasi tonase angkuta bararang sekarang memang tidak berfungsi lagi.
Hal itu setelah peralihan kewenangan dari provinsi ke pemerintah pusat sesuai Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan JTO jadi kewenangan pusat.
"Kita belum tahu kapan JTO tersebut akan berfungsi," sebutnya.
Sebelumnya Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengeluhkan kondisi jalan di daerah itu yang lebih cepat rusak pascatidak berfungsinya JTO.
Muatan yang berlebihan dinilai membuat jalan tidak sanggup menahan beban hingga lebih cepat rusak.
Ia berharap JTO itu secepatnya kembali difungsikan. (*)
Berita Terkait
Kemendikbudristek kembali gelar Gelanggang Arang jaga WTBOS di Sumbar
Sabtu, 4 Mei 2024 20:21 Wib
PERNEFRI peringati hari ginjal sedunia di Solok Selatan
Sabtu, 4 Mei 2024 20:20 Wib
Pemkab Pessel benarkan 150 warga terserang diare empat meninggal dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 18:13 Wib
KPU: Syarat dukungan calon perseorangan Pilkada di Pasaman Barat 25.182 KTP
Sabtu, 4 Mei 2024 17:50 Wib
Sumbar bertekad jadi percontohan jaminan halal produk di tanah air
Sabtu, 4 Mei 2024 16:46 Wib
Ternak warga dimangsa harimau, BKSDA Sumbar turunkan tim tangani konflik (Video)
Sabtu, 4 Mei 2024 16:35 Wib
Pemkot Pariaman raih WTP ke-11 dari BPK Sumbar
Sabtu, 4 Mei 2024 16:16 Wib
KPU Dharmasraya butuh 156 PPS untuk Pilkada
Sabtu, 4 Mei 2024 15:29 Wib