Pilwana Serentak di Limapuluh Kota Digelar 12 Juni

id Pilwana

Pilwana Serentak di Limapuluh Kota Digelar 12 Juni

Ilustrasi. (ANTARA FOTO)

Sarilamak, (AntaraSumbar) - Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) secara serentak di Kabupaten Limapuluh Kota digelar 12 Juni 2016. Pesta demokrasi tersebut akan diikuti 52 nagari (desa adat) yang tersebar pada 12 kecamatan.

"Kini prosesnya sudah berada pada tahapan pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sedangkan pendaftaran bakal calon akan dilaksanakan tanggal 14 sampai 22 Mei 2016," kata Kepala Bagian Pemerintahan Nagari Kabupaten Limapuluh Kota, Herman Azmar di Sarilamak, Rabu.

Ia menambahkan, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah terbentuk sesuai jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 396. Sementara, total jumlah pemilih di 52 nagari tersebut 147.483 orang.

Sementara, untuk jadwal pelantikan wali nagari terpilih, pihaknya belum menetapkannya, namun yang pasti pelantikannya direncanakan secara serentak, kecuali tiga nagari yang belum habis masa jabatannya.

Ia menyebutkan, dari 52 nagari yang mengelenggarakan itu, 49 diantaranya dipimpin oleh penjabat (Pj) wali nagari, dan tiga masih memiliki wali nagari defenitif.

"Untuk 49 nagari ini akan dilaksanakan pengukuhan dan pelantikan serentak, sedangkan tiga nagari lainnya dilakukan setelah masa jabatan wali nagarinya habis," ujar dia.

Herman menyebutkan, ketiga nagari tersebut yakni Piobang Kecamatan Payakumbuh, Batu Ampa Kecamatan Akabiluru, dan Sungai Antuan Kecamatan Mungka.

Sementara, bagi wali nagari petahana jika maju saat pilwana serentak ia harus cuti setelah ditetapkan sebagai calon.

"Sesuai Peraturan Bupati Nomor 9 tahun 2016 tentang tatacara pemilihan dan pelantikan wali nagari, penjabat wali nagari tidak boleh ikut menjadi calon. Sedangkan bagi wali nagari defenitif diharuskan cuti begitu ditetapkan sebagai calon," tambah dia.

Ia mengimbau seluruh masyarakat berpartisipasi dalam pesta demokrasi di tingkat pemerintah terendah tersebut.

Selain itu, pihaknya meminta pelaksanaan pilwana tersebut tidak mengganggu ibadah puasa karena pelaksanaannya bertepatan dengan Bulan Ramadhan.

Salah seorang Masyarakat Limapuluh Kota, Amril berharap dengan dilaksanakan pesta demoktasi di tingkat nagari tersebut dapat melahirkan pemimpin yang profesional dan dekat dengan masyarakat.

Menurutnya, sebagai pemerintah terendah yang langsung bersentuhan lansung dengan masyarakat, wali nagari harus mampu berbaur dengan penduduk yang yang ada di daerahnya.

Sementara itu, wali nagari juga diharapkan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dalam menjalankan roda pemerintahan di nagari.

"Selain mampu dekat dengan masyakat, ia juga harus memiliki SDM yang baik, sehingga dapat membawa kemajuan bagi nagari," kata dia. (*)