Rektor UII: Perpustakaan PTIS Perlu Membangun Sinergi

Yogyakarta, (Antara) - Perpustakaan perguruan tinggi Islam swasta perlu membangun sinergi kerja sama sehingga dapat mendorong perkembangan perpustakaan di pelosok daerah, kata Rektor Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Edy Suandi Hamid. "Hal itu pada gilirannya turut mendorong peningkatan pengetahuan masyarakat," katanya pada seminar dan silaturahmi nasional Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Indonesia 2013 bertema "Sinergisitas Jaringan Perpustakaan Digital Perguruan Tinggi Islam Indonesia", di Yogyakarta, Kamis. Menurut dia, perguruan tinggi Islam swasta (PTIS) sebagai bagian dari elemen pendidikan bangsa sebenarnya mempunyai potensi yang besar dalam mencerdaskan masyarakat. Hal itu disebabkan PTIS dinilai mempunyai sarana dan sumber daya untuk menjalankan peran tersebut. Salah satunya adalah keberadaan perpustakaan yang merupakan jantung dari PTIS. Perpustakaan yang kredibel dapat mendidik dan mendorong masyarakat untuk mencintai budaya membaca yang semakin tergusur. "Namun, ketimpangan kualitas perpustakaan yang dimiliki oleh PTIS masih menjadi salah satu kendala utama. Oleh karena itu, jaringan antara perpustakaan PTIS menjadi semakin penting karena pada dasarnya setiap perpustakaan yang dikembangkan oleh PTIS mempunyai keunggulan masing-masing," katanya. Sinergisitas kerja sama, kata dia, memungkinkan keunggulan tersebut tidak hanya dinikmati oleh pihak internal kampus tetapi juga pengguna atau sivitas akademika yang berasal dari kampus lain sehingga mengoptimalkan manfaat layanan perpustakaan. "Apalagi saat ini kita sudah masuk ke era digital. Sinergisitas itu seharusnya jangan hanya sekadar konsep tetapi mulai dirintis dalam tindakan nyata," kata Edy yang juga Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi). Direktur Perpustakaan Universitas Islam Indonesia (UII) Farham HM Saleh mengatakan ide untuk membangun kerja sama tersebut karena selama ini keunggulan perpustakaan PTIS belum termaksimalkan. "Potensi dan keunggulan perpustakaan PTIS itu perlu dikembalikan ke umat, yakni untuk mencerdaskan umat. Saya berharap pertemuan itu dapat menjadi rintisan untuk membangun kerja sama tersebut," katanya. (*/sun)