Produksi padi di Pasaman periode Januari-Juni capai 74.850 ton

id Produksi padi di Pasaman,Kabupaten Pasaman,Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman ,padi,pasaman,sumbar

Produksi padi di Pasaman periode Januari-Juni capai 74.850 ton

Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman saat menyerahkan paket bantuan benih padi kepada masyarakat di Kecamatan Rao baru-baru ini.ANTARA/HO-Dinas Pertanian Kab Pasaman

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat mencatat total produksi Padi didaerah itu dalam kurun waktu periode Januari-Juni 2025 ini mencapai 74.850 ton.

Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Ambi Yoan Arimanto di Lubuk Sikaping, Senin mengatakan terus berupaya meningkatkan hasil produksi dalam rangka mewujudkan Swasembada Pangan Nasional.

"Angka sementara produksi padi sampai bulan Juni 2025 ini sebanyak 74.850,23 ton Gabah Kering Giling (GKG). Produksi padi untuk periode ini naik 11,25 persen dibandingkan periode Januari-Juni 2024 lalu," terang Ambi Yoan Arimanto.

Ambi Yoan Arimanto menyampaikan untuk angka sementara luas panen sampai bulan Juni 2025 ini sebanyak 15.772,31 hektare.

"Sedangkan untuk angka sementara produksi beras sampai dengan bulan Juni 2025 ini sebanyak 47.160,19 ton," katanya.

Pemkab Pasaman kata dia menargetkan produksi padi di daerah itu sesuai data UPSUS Swasembada pangan tahun 2025 ini sebanyak 205.627 ton.

"Untuk target tanam padi di Kabupaten Pasaman tahun 2025 seluas 42.839 hektare dengan produksi sekitar 205.627 ton," terangnya.

Ambi mengatakan target produksi Padi di Pasaman tahun ini sangat besar dalam rangka mencapai program Swasembada Pangan Nasional.

"Untuk tahun 2024 lalu luas tanam Padi di Pasaman 32.777 hektare dengan produksi sebanyak 132.122 ton. Kita harapkan target besar di 2025 ini bisa tercapai maksimal," katanya.

Daerah sentra Padi di Pasaman kata dia tersebar di Kecamatan Tigo Nagari, Padang Gelugur, Panti, Rao dan Rao Selatan, Lubuk Sikaping serta daerah lainnya.

"Kita berharap keseriusan Pemerintah baik Pusat, Provinsi turut memberikan dukungan dalam meningkatkan produksi padi ini di Pasaman," katanya.

Pemkab Pasaman kata dia akan terus berupaya untuk selalu meningkatkan luas panen dan jumlah produksi di tahun-tahun berikutnya.

"Kita bakal menginvertarisasi lahan yang terjadi alih fungsi, penyediaan benih unggul bersertifikasi, perbaikan saluran irigasi, pengendalian hama terpadu dan pasca panen yang baik serta penguatan kelembagaan petani oleh penyuluh setempat. Sehingga target ini tercapai dan petani sejahtera," katanya.

Disamping itu kata dia bakal ditingkatkan optimalisasi lahan, dan perluasan tanam padi ladang. Percepatan pengolahan tanah dengan optimalisasi Alsintan dan Intensifikasi yang tepat.

"Kemudian penyaluran bantuan benih padi baik dari APBN, APBD maupun pokok pikiran (Pokir) para anggota DPRD. Untuk bantuan benih padi ladang sudah mencapai 7,4 ton dan bantuan benih padi sawah 53 ton," katanya.

Disamping itu pihaknya juga bakal memastikan distribusi pupuk betul-betul sampai ke petani saat musim pemupukan tiba.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.