IWAPI Pesisir Selatan gelar pelatihan sertifikasi manajemen konstruksi untuk Perempuan

id IWAPI Pesisir Selatan,pessel,sumbar,sertifikasi manajemen konstruksi untuk Perempuan

IWAPI Pesisir Selatan gelar pelatihan sertifikasi manajemen konstruksi untuk Perempuan

Painan (ANTARA) - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Pesisir Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan perempuan, khususnya di sektor infrastruktur, melalui pelatihan sertifikasi Manajemen Konstruksi yang dilaksanakan selama dua hari, 16–17 April 2025, di Hotel Triza, Painan.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta perempuan terpilih dari berbagai latar belakang.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program Gender Equality and Social Inclusion in Infrastructure (GESIT), hasil kerja sama IWAPI Pesisir Selatan dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Astekindo Padang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perempuan agar dapat bersaing dan berkontribusi dalam dunia konstruksi yang selama ini masih didominasi oleh laki-laki.

“Kami ingin memastikan perempuan memiliki ruang yang setara untuk berkontribusi dalam pembangunan, terutama di bidang infrastruktur. Sertifikasi ini menjadi langkah awal agar mereka diakui secara profesional dan siap terjun ke dunia kerja,” ujar Cici Gamiaci, Ketua IWAPI Pesisir Selatan.

Turut hadir sebagai narasumber dan asesor utama dalam pelatihan ini, Prof. Ir. Elsa Eka Putri, S.T., M.Sc (Eng), Ph.D, IPM, yang merupakan pakar teknik infrastruktur masyarakat dan mitra strategis IWAPI dalam berbagai pelatihan sebelumnya.

“Ini adalah pelatihan keempat bersama IWAPI. Sebelumnya kami telah mengadakan pelatihan SKK Jalan dan Bangunan Gedung (SMK3), serta Pelatihan Keahlian Pelaksana Lapangan Saluran Irigasi. Pelatihan kali ini fokus pada fasilitator teknik pembangunan berbasis masyarakat. Sertifikasi ini penting sebagai bukti bahwa para peserta memiliki kompetensi dan siap bersaing di dunia jasa konstruksi,” jelas Prof. Elsa.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan, Dr. H. Risnaldi Ibrahim, S.Ag, MM, MH. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas di tengah persaingan global dan era digitalisasi.

“Ke depan, banyak pekerjaan yang akan digantikan oleh teknologi. Maka, peningkatan keterampilan menjadi keharusan. Jangan terlena dalam zona nyaman. Kini saatnya perempuan bangkit, berkreasi, dan berinovasi,” tegasnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja, serta Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Anak. Sinergi lintas sektor ini menjadi kunci dalam mewujudkan pelatihan yang tidak hanya bersertifikasi resmi, namun juga berkelanjutan.

IWAPI Pesisir Selatan menggandeng Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) sebagai mitra strategis dalam pelaksanaan program GESIT ini. Diharapkan, ke depan lebih banyak perempuan di Pesisir Selatan yang memiliki sertifikasi kompetensi dan mampu mengambil peran dalam pembangunan daerah.