Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengajak masyarakat dan perantau menjaga ketertiban dan keamanan saat libur Lebaran 2025 di provinsi itu.
"Saat libur Lebaran, banyak perantau dan wisatawan yang datang ke Sumbar. Volume orang dan kendaraan bertambah signifikan. Kami mengimbau agar kita semua bisa menjaga ketertiban dan keamanan," katanya di Padang, Senin.
Ia mengatakan itu saat memberikan sambutan sebelum melaksanakan Shalat Idul Fitri di halaman Kantor Gubernur Sumbar.
Ia mengatakan menjelang Lebaran, cukup banyak bencana yang terjadi, terutama banjir dan longsor.
Ia mengajak semua pihak untuk meningkatkan kepedulian sosial dengan ikut membantu masyarakat yang terdampak bencana.
"Mari kita bantu saudara kita yang terdampak bencana agar sama-sama bisa merasakan keindahan Idul Fitri," katanya.
Menjelang Lebaran ada sejumlah daerah di Sumbar terkena bencana. Banjir terjadi di Lima puluh Kota, Dharmasraya, dan Pesisir Selatan. Banjir juga diikuti tanah longsor di beberapa tempat. Bencana pohon tumbang dan puting beliung melanda sejumlah kecamatan di Kota Padang.
Ia juga mengingatkan para perantau dan wisatawan yang datang ke Sumbar untuk menjaga keselamatan saat berkendara.
Ia menyebut Pemprov Sumbar telah menyediakan website layanan info mudik yang bisa dipedomani selama berlibur di Sumbar.
layanan info mudik yang diperkenalkan sebagai Indi itu dirancang untuk membantu pemudik selama arus mudik Lebaran 2025.
Indi hadir sebagai inovasi layanan informasi yang memberikan panduan bagi pemudik dengan menyajikan data terkini terkait dengan kondisi lalu lintas, prakiraan cuaca, lokasi SPBU, area rehat, serta tips keselamatan perjalanan.
"Juga ada website BMKG yang bisa dipedomani," katanya.
