Polresta Bukittinggi Turunkan 250 Personel Kawal Idul Fitri 2025

id Polresta Bukittinggi ,Operasi Ketupat Singgalang 2025,Bukittinggi,sumbar

Polresta Bukittinggi Turunkan 250 Personel Kawal Idul Fitri 2025

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2025 dipimpin langsung Kapolresta dan Wali Kota Bukittinggi. Antara/Al Fatah

Bukittinggi (ANTARA) - Polresta Bukittinggi siagakan 250 personel untuk mengamankan Idul Fitri tahun ini yang ditandai dengan Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2025 dipimpin langsung Kapolresta Kombes Pol Yessi Kurniati dan didampingi Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Kamis.

"Kepada seluruh jajaran dan 250 personel yang ditunjuk, diminta untuk dapat mengantisipasi, serta menyiapkan seluruh kesiapan dengan baik, agar dapat meminimalisir kemacetan, termasuk kesiapan personel dengan adanya pemberlakukan one way system oleh Polda Sumbar," kata Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol. Yessi Kurniati.

Menurutnya gelar pasukan ini menandakan dimulainya Operasi Ketupat Singgalang, dan diharapkan seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan lebaran dapat berjalan dengan aman dan lancar, baik di Kota Bukittinggi maupun Kabupaten Agam bagian timur.

“Ke 250 personel ini ditempatkan pada Pospam terpadu di lokasi Jam Gadang, lima Pos Pelayanan, serta dua Pos Pengamanan di objek wisata Kebun Binatang dan Panorama,” ujarnya.

Untuk one way system ulas Yessi Kurniati, pemberlakuannya sama dengan pengamanan lebaran tahun lalu, yaitu dari Padang ke Bukittinggi melalui jalur Padang Panjang, sementara dari Bukittinggi ke Padang melewati jalur Malalak.

“Personel yang ditugaskan nantinya juga akan memantau dan mengevaluasi titik-titik kemacetan, seperti ruas jalan menuju pusat kota, ruas jalan yang menjadi pintu masuk kota seperti dari arah Padang Luar, Simpang Biaro, serta wilayah Gadut.

Yessi Kurniati memprediksi, puncak keramaian di Kota Bukittinggi diprediksi pada H+2 lebaran, dan untuk rekayasa arus lalu lintas tentunya nanti melihat situasi dan kondisi dilapangan.

Sementara itu Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyebutkan, berbagai persoalan akan dihadapi nanti pada momen lebaran, seperti kepadatan arus lalu lintas, kemacetan, persoalan parkir, termasuk kondisi di objek wisata.

“Untuk memonitor situasi tersebut, Pemko Bukittinggi nantinya bakal menempatkan petugas piket yang bertugas di lapangan, dan ini merupakan bentuk pelayanan yang diberikan pada perantau dan masyarakat, agar memberikan rasa aman dan nyaman saat berada di kota wisata ini,” ujarnya.

Ramlan Nurmatias mengimbau pada masyarakat, untuk memberikan kesempatan kepada para tamu terlebih dahulu menikmati suasana lebaran, karena pada momen ini Kota Bukittinggi selalu menjadi tujuan utama bagi para pengunjung dari berbagai daerah.

“Untuk pengamanan tentunya peran dari Polresta sangat diharapkan, bagaimana mengatur arus lalu lintas dan kemacetan, tentunya ini juga didukung dengan peran dari instansi terkait dari Pemko Bukittinggi,” terangnya.

Untuk parkir sambung Ramlan Nurmatias, nantinya bakal ada muncul lokasi parkir dadakan, dan kepada pengelolanya diminta memberikan pelayanan yang baik, jangan sampai meminta tarif parkir melebihi ketentuan Peraturan Daerah (Perda), karena ini dapat merusak citra Kota Bukittinggi dimata pengunjung.