Batusangkar (ANTARA) - Bupati Tanah Datar Eka Putra mengimbau kepada pemuda dan pemudi di daerah itu agar lebih menjaga diri dan tidak pulang terlalu larut malam selama berlangsungnya acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) pada bulan Ramadhan.
Menurut Bupati, kegiatan di masjid yang melibatkan banyak pemuda seringkali berlangsung hingga larut malam, hal ini perlu diwaspadai demi keamanan dan kenyamanan bersama.
"Untuk acara MTQ di bulan Ramadhan ini, saya mengimbau agar ada batas waktu kegiatan hingga pukul 12 malam. Kami telah melakukan pantauan maupun laporan ke kami yang ada di masjid itu hanya pemuda dan ada juga yang duduk-duduk di atas motor di luar masjid," kata Bupati Eka Putra di Batusangkar Kamis.
Bupati mengatakan, meskipun MTQ merupakan kegiatan yang positif dan menjadi sarana bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah, namun pemuda diminta untuk tetap menjaga diri.
Jangan sampai kegiatan positif tersebut justru menimbulkan hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Saya berharap para pemuda dapat memanfaatkan malam-malam Ramadhan dengan baik, mengikuti kegiatan MTQ dengan penuh kekhidmatan, dan segera pulang setelah pukul 12 malam untuk menjaga keselamatan dan ketertiban," ujar dia.
Bupati juga mengingatkan kepada orang tua dan masyarakat untuk lebih memperhatikan kegiatan anak-anak dan remaja mereka selama bulan Ramadhan.
Dengan adanya pemantauan dari orang tua dan masyarakat diharapkan bisa meminimalisir kegiatan yang negatif serta menjadikan bulan Ramadhan sebagai momen untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ibadah.
"Saya minta kepada orang tua dan kita semua untuk menjaga anak anak kita, kita tidak ingin di bulan yang penuh berkah ini malah yang didapat dosa," imbau Bupati.