Solok (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Solok, Sumatera Barat menyerahkan bantuan untuk korban banjir yang melanda masyarakat di sejumlah daerah setempat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok Muliadi Marcos di Solok, Kamis, mengatakan setelah mendapat informasi atas kejadian banjir tersebut Dinas Sosial turun langsung ke lapangan menyerahkan bantuan darurat kepada masyarakat terdampak melalui kantor wali nagari (kepala desa) setempat.
Bantuan yang diberikan berupa 920 kilogram beras, 184 liter minyak goreng, 92 dus mie instan dan 92 sak telur.
Ia mengharapkan bantuan yang telah diserahkan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
Pemerintah Daerah berupaya secepat mungkin memberikan bantuan agar masyarakat yang terdampak dapat segera terbantu, terutama untuk kebutuhan pangan.
"Bantuan sosial juga akan terus diberikan mengingat masih banyak warga terdampak yang membutuhkan dukungan," ucapnya.
Dengan kerja sama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, relawan, dan masyarakat, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan cepat dan bantuan dapat tersalurkan secara merata kepada warga yang membutuhkan.
Sebelumnya, Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Solok beberapa nagari terdampak cukup parah antara lain Nagari Koto Laweh, Kecamatan Lembang Jaya, Nagari Koto Baru, Nagari Selayo dan Nagari Koto Hilalang Kecamatan Kubung.
Kemudian Nagari Jawi-Jawi Kecamatan Gunung Talang, Nagari Sungai Jambua, Nagari Pianggu, dan Nagari Indudur Kecamatan IX Koto Sungai Lasi. Dan banjir juga melanda Nagari Muaro Paneh Kecamatan Bukit Sundi.
Banjir melanda sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Solok. Bencana ini disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Rabu malam hingga Kamis siang (27/2).
Curah hujan yang cukup tinggi tersebut menyebabkan peningkatan debit air sungai, terutama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Lembang, yang berfungsi sebagai daerah tangkapan air utama. Akibatnya, Sungai Batang Lembang meluap, merendam rumah-rumah warga, serta memicu tanah longsor di beberapa daerah rawan longsor.
Setidaknya diperkirakan sebanyak 160 KK/610 orang terdampak, 300 rumah warga di Nagari Selayo dan Nagari Koto Baru terendam banjir. Di Nagari Koto Laweh air meluap ke rumah-rumah warga di sepanjang jalan kabupaten.
Sedangkan di Kecamatan Sungai Lasi terjadi tanah longsor yang menimpa rumah warga. Di beberapa titik lokasi juga ditemukan pohon tumbang seperti di Jorong Pinang Sinawa Nagari Jawi-Jawi Kecamatan Gunung Talang.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Sejumlah Fasilitas Umum seperti jalan, jembatan dan sekolah juga terendam banjir.
