Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) bersama pemerintah provinsi (Pemprov) setempat segera menawarkan pembangunan 'Pariaman Convention Center' atau ruang pertemuan massal yang dapat menampung 7.000 orang kepada investor.
"Kami bersama Pemprov Sumbar masih menyiapkan penawaran. (Namun) tahun ini sudah dapat ditawarkan kepada investor," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan dalam perencanaan gedung yang dapat menampung ribuan orang tersebut dibangun di Desa Taluak atau berdekatan dengan pantai di lahan lebih dari 1 hektare.
Ia menyampaikan pembangunan 'Pariaman Convention Center' dengan nilai investasi sekitar Rp64 miliar itu sudah melalui kajian yang dilakukan Pemprov Sumbar bersama pihaknya.
Kajian tersebut mulai dari Sumbar yang belum memiliki sarana pertemuan yang dapat menampung di atas lima ribu orang serta lokasi yang ditawarkan berada di kawasan wisata yang representatif.
"Jarak Pariaman dengan bandara cukup dekat, hanya sekitar 25 kilometer, jadi lokasinya strategis," katanya.
Selain itu, kata dia akses menuju Kota Padang dan Bukittinggi serta Solok yang relatif dekat dan mudah sehingga mempermudah wisatawan. Karena keunggulan tersebut Pemprov Sumbar memilih Pariaman sebagai lokasi pembangunan.
'Pariaman Convention Center', lanjutnya dirancang juga memiliki ruang rapat dan pameran sehingga diharapkan dapat menarik minat wisatawan menanamkan sahamnya di daerah yang dikenal Kota Tabuik tersebut.
Ia berharap rencana pembangunan sarana itu dapat terwujud sehingga tidak saja dapat meningkatkan investasi di Pariaman namun juga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. Menurutnya dengan tingginya daya tampung fasilitas pertemuan itu maka akan tumbuh penginapan dan hotel di Pariaman.
Ia menyebutkan pada 2024 nilai investasi di Pariaman mencapai Rp50,5 miliar dan dengan adanya pembangunan 'Pariaman Convention Center' maka nilai investasi di Pariaman dapat meningkat.