Rp3,6 Miliar untuk Benahi Convention Hall Danau Kembar

id Rp3,6 Miliar untuk Benahi Convention Hall Danau Kembar

Arosuka, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengalokasikan dana di APBD tahun 2015 sebesar Rp3,6 miliar untuk pembenahan kawasan obyek wisata Convention Hall Danau Kembar di Danau Diatas, Kecamatan Lembah Gumanti. "Anggaran sebesar Rp3,6 miliar itu akan dipergunakan untuk rehab berat kawasan obyek wisata Convention Hall saat ini menjadi sebuah obyek wisata berstandar hotel berbintang berskala internasional," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, M Alfajri di Arosuka, Kamis. Ia menyebutkan, saat ini Convention Hall Danau Kembar itu memiliki 15 bangunan Cotagge dengan 33 kamar yang cukup representatif, yang selama ini juga banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal atau mancanegara. "Kawasan bangunan Cotagge dan Convention Hall serta sarana dan prasarana pendukungnya di obyek wisata air Danau Diatas nan molek itu, berdiri di lahan seluas 39 hektare," katanya. Setelah dilakukan rehab berat dan obyek wisata Convention Hall tersebut sudah dikerjakan proses pembangunanya, katanya, diharapkan kawasan obyek wisata itu akan menjadi salah satu destinasi obyek wisata unggulan tak hanya di Kabupaten Solok, akan tetapi juga di Sumbar. Dengan standar hotel berbintang nantinya, kata dia, diharapkan obyek wisata Convention Hall Danau Kembar tersebut akan menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung dan menginap. Apalagi, imbuhnya, bila Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar jadi melakukan kerja sama dengan Pemkab Solok khusus di bidang pengembangan sektor pariwisata dengan memberi bantuan tambahan dana menjadi Rp6 miliar untuk menjadikan kawasan obyek wisata Convention Hall Danau Kembar sebagai destinasi unggulan. Tentunya, kata dia, dengan adanya bantuan tambahan dana kerja sama antara Pemkab Solok dengan Pemprov Sumbar itu, akan semakin menjadi modal tambahan dalam prospek pengembangan kawasan obyek wisata Convention Hall sebagai salah satu destinasi unggulan dunia pariwisata di Ranah Minang selain Bukittinggi dan Kota Padang. Alfajri yang pernah menjadi Kepala Kantor Inforkom Kabupaten Solok itu juga menambahkan, peningkatan prospek pengembangan sektor pariwisata di kawasan Convention Hall tersebut, termasuk dengan sejumlah obyek wisata lainya di wilayah setempat, pihaknya juga akan mengimbanginya dengan kualitas layanan maksimal kepada wisatawan yang berkunjung kedaerah itu. "Karena untuk mengembangkan sektor pariwisata kan tidak hanya dilakukan oleh jajaran Dinas Pariwisata saja, akan tetapi juga didukung oleh SKPD terkait seperti diantaranya Diskoperindag, Perhubungan dan Kominfo, Satpol PP dan lain sebagainya termasuk dukungan dari seluruh lapisan masyarakat," katanya. Jika seluruh stakeholder sudah bersatu bersinergi dengan baik, katanya, dia optimis dunia pariwisata di Kabupaten Solok, yang memiliki lebih dari seratus obyek wisata menarik ini, akan terus maju dan berkembang dan menjadi destinasi unggulan yang akan didatangi oleh banyak wisatawan baik lokal ataupun mancanegara. "Dengan demikian jika hal itu terwujud, maka target kunjungan setengah juta wisatawan dalam setahun ke Kabupaten Solok insya Allah akan bisa tercapai," katanya. (*/cpw1)