Pemkot Solok apresiasi Sanggar Seni Rumbio Sakato lestarikan budaya

id Pemkot Solok, sanggar seni, Rumbio Sakato, lestarikan kebudayaan

Pemkot Solok apresiasi Sanggar Seni Rumbio Sakato lestarikan budaya

Sanggar Seni Rumbio Sakato saat menggelar pertunjukan seni tari melestarikan kebudayaan di daerah setempat, Sumatera Barat. ANTARA/HO-Diskominfo Kota Solok

Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat mengapresiasi Sanggar Seni Rumbio Sakato yang mampu melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah setempat.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Solok Novri Aprilizen di Solok, Kamis, mengaku mengapresiasi Sanggar Seni Rumbio Sakato serta berharap semoga sanggar tersebut tetap maju dan lebih berkembang ke depannya.

Ia juga berterima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat yang telah mempercayai Sanggar Seni Rumbio Sakato sebagai pelaksana kegiatan untuk memfasilitasi kemajuan kebudayaan tahun 2024.

Ia juga mengapresiasi Sanggar Seni Rumbio Sakato yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan tersebut dan berharap semoga kegiatan lomba itu menjadi agenda tahun di Kota Solok.

Ketua Pengurus Sanggar Seni Rumbio Sakato Muhammad Rafi mengatakan sanggar tersebut menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat pada kegiatan Fasilitasi Kemajuan Kebudayaan.

Di pengujung tahun 2024 Sanggar Seni Rumbio Sakato di Kelurahan Simpang Rumbio Kota Solok mendapatkan perhatian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat pada program Fasilitasi Kemajuan Kebudayaan.

Ia juga menyampaikan bahwa sanggar tersebut juga menerima bantuan yang merupakan dana hibah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Balai pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat berupa cash transfer dengan jumlah nominal Rp13 juta.

Lebih lanjut, Rafi menyampaikan bahwa bantuan tersebut digunakan untuk menunjang kegiatan Fasilitasi Kemajuan Kebudayaan setempat dalam rangka mengembalikan kecintaan generasi milenial terhadap tradisi budaya Minangkabau.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah Lomba Tari Kreasi Tradisional Minangkabau serta penguatan ekonomi di tengah-tengah lingkungan masyarakat setempat.

"Menyikapi dari bantuan hibah tersebut, kami penyelenggara telah melaksanakan beberapa tahapan kegiatan sesuai dengan rencana anggaran biaya yang di sampaikan dalam proposal," ujar dia.

Ketua Pengurus Sanggar Seni Rumbio Sakato juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat yang telah memfasilitasi bantuan tersebut, sehingga bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan sebagai wadah bagi generasi muda dalam rangka pelestarian nilai budaya dan cinta kepada kesenian tradisional Minangkabau umumnya.

"Kami juga berterima kasih kepada Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok yang telah membina dan merekomendasikan sanggar ini untuk dapat difasilitasi," kata dia.

Di mengharapkan ke depannya semoga sanggar itu menjadi sanggar yang mandiri dan profesional di bidang seni budaya khas tradisional Minang, sehingga ini menjadi salah satu wadah pengembangan minat dan bakat bagi muda mudi untuk menyalurkan mimpi yang terpendam.