Padang (ANTARA) - Di tengah semakin baiknya tatanan sistem kesehatan di Indonesia, semakin banyak peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) justru membagikan pengalaman positif yang menginspirasi. Program yang telah menjangkau jutaan masyarakat Indonesia ini berhasil memberikan manfaat nyata bagi banyak orang.
Salah satunya adalah pengalaman manfaat JKN dari Lila Sekar Rinda, bekerja sebagai wirausaha berusia 25 tahun yang tinggal di Jalan Kesehatan Dadok, membagikan pengalamannya menggunakan BPJS Kesehatan. Beberapa waktu lalu, ia harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat serangan asma yang cukup serius, disertai batuk yang tak kunjung sembuh. Lila, yang sudah lama menjadi peserta JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, awalnya merasa khawatir mengenai biaya pengobatan dan perawatan yang harus dikeluarkannya.
“Sebenarnya, saya sudah sering merasakan gejala asma, tapi kali ini rasanya lebih berat dari biasanya. Saat itu, saya merasa dadanya sangat sesak dan sulit bernapas. Kondisinya semakin memburuk, dan ia mulai panik karena serangan asmanya tidak pernah separah ini. Keluarganya pun segera menyarankan agar ia pergi ke rumah sakit. Saya tahu ini bukan batuk biasa, jadi saya langsung ke RS Islam Siti Rahmah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah," ucap Lila.
Begitu tiba di RS Islam Siti Rahmah, Lila langsung disambut oleh petugas kesehatan. Petugas Rumah Sakit sangat sigap dan cepat tanggap. Lila langsung diarahkan untuk registrasi, dan karena dirinya peserta JKN, prosesnya lebih mudah dari yang dibayangkan. Setelah melalui pemeriksaan awal, dokter menyarankan Lila untuk menjalani perawatan inap selama tiga hari. Pada saat itu, ada sedikit kekhawatiran di benak Lila tentang biaya yang harus ditanggungnya.
“Saya sempat khawatir soal biaya perawatan karena sebagai wirausaha, pengeluaran tak terduga seperti ini bisa jadi beban besar. Tapi, begitu saya tahu semua biaya ditanggung oleh BPJS, saya merasa sangat lega. Lila menambahkan bahwa seluruh biaya, mulai dari pemeriksaan dokter, obat-obatan, hingga biaya rawat inap selama tiga hari, semuanya dicover BPJS Kesehatan. Saya benar-benar tidak mengeluarkan uang sepeser pun," ungkapnya sambil tersenyum.
Lila pun merasa puas dengan pelayanan yang ia terima selama di rumah sakit. Para perawat dan dokter sangat ramah dan membantu dirinya. Lila merasa sangat diperhatikan, dan mereka selalu siap ketika dirinya membutuhkan bantuan. Pelayanan yang ia terima selama tiga hari di RS Islam Siti Rahmah membuatnya merasa nyaman meskipun sedang sakit.
"Kadang orang merasa takut saat harus dirawat di rumah sakit, tapi saya merasa seperti ada di rumah sendiri. Mereka benar-benar peduli. Jujur saja, saya mengakui sebelum menggunakan BPJS Kesehatan, ia sempat ragu mengenai kualitas pelayanan yang akan ia dapatkan. Saya sering dengar cerita-cerita yang kurang bagus soal BPJS, tapi setelah mengalami sendiri, ternyata semua kekhawatiran itu tidak terbukti. Berdasarkan pengalaman selama dirawat, say memberikan penilaian yang sangat baik untuk BPJS Kesehatan. Kalau bisa kasih rating, saya berikan 9 dari 10. Saya sangat puas dengan pelayanannya,” kata Lila dengan antusias.
Pengalaman ini membuat Lila semakin yakin bahwa menjadi peserta JKN adalah keputusan yang tepat. Lila sebagai seorang wirausaha, sudah tahu betul bahwa kesehatan itu sangat penting. Dan BPJS Kesehatan dengan Program JKN ini benar-benar membantu meringankan beban masyarakat saat harus berobat. Ia berharap, semakin banyak orang yang sadar pentingnya menjadi peserta BPJS, karena manfaatnya sangat nyata dan bisa dirasakan langsung. Lila berharap BPJS Kesehatan terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan programnya agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.
"Saya berharap ke depan BPJS bisa terus memberikan layanan terbaik dan semakin banyak orang yang bisa terbantu, seperti saya. Pengalaman saya dengan Program JKN, menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan memberikan perlindungan yang berarti bagi pesertanya. Program ini terbukti memberikan manfaat nyata, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan jaminan kesehatan dengan biaya terjangkau.