Padang Panjang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, persiapkan Debat Publik terbuka pasangan calon Walikota dan Calon wakil Walikota Padang Panjang kedua di gedung Huriyah Adam kampus ISI kota itu.
Dari rapat koordinasi yang dilakukan KPU Padang Panjang, Rabu (6/11) Ketua Divisi Sosdiklih Parmas, Masnaidi, menyebutkan debat kedua akan diadakan di lokasi berbeda dari debat sebelumnya. untuk debat kedua ini akan dilaksanakan di Gedung Hoeridjah Adam Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sabtu (9/11),” kata Masnaidi.
"Kita menginginkan kegiatan debat kedua ini berjalan dengan baik, seperti saat debat pertama. Kekurangan dari debat pertama kita diskusikan saat rakor ini, agar pada debat kedua lebih baik dan sukses lagi," kata dia.
Menurut dia tema pada debat kedua tersebut adalah Transformasi Ekonomi, Supremasi Hukum, dan Tata Kelola Pemerintahan, yang diambil dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Padang Panjang serta visi dan misi para kandidat.
"Sama pada debat sebelumnya, pada debat kedua ini akan diadakan dengan enam segmen, dan aturan masih sama. Akan kita mulai pukul 19.30 WIB. Kehadiran semua peserta pukul 19.00 WIB, mengingat waktu debat akan berlangsung selama 180 menit. 30 menit pertama adalah sesi pembukaan dan 150 menit berikutnya adalah waktu debat paslon," jelas Masnaidi.
Ia menambahkan, karena saat debat jumlah pengunjung dan yang akan menghadiri kegiatan tersebut dibatasi, maka kegiatan debat kedua juga disiarkan secara langsung melalui stasiun Padang TV, kanal YouTube Padang TV dan kanal YouTube KPU Padang Panjang. Sehingga masyarakat dapat menyaksikan debat ini dengan mudah dan mendapatkan informasi langsung mengenai program-program para paslon.
“Pada debat ini semua paslon diharapkan sudah mempersiapkan diri dengan baik. Setiap paslon serta tim pendukung tidak boleh membawa bahan kampanye, alat peraga, kecuali yang melekat di badan. Saat debat pertama masih ada beberapa pendukung membawa alat peraga. Kali ini jika ada yang membawa, tidak akan diperbolehkan memasuki ruangan debat," tegas Masnaidi.
Sementara itu Ketua KPU Padang Panjang, Puliandri, mengingatkan paslon dan tim dapat mematuhi tata tertib debat dan sama sama-sama menjaga keamanan dan kelancaran debat kedua tersebut.