Pakar optimistis Prabowo mampu jadikan Indonesia lumbung pangan dunia

id swasembada pangan,prabowo subianto,musliar kasim,pertanian indonesia,insentif petani,ketahanan pangan

Pakar optimistis Prabowo mampu jadikan Indonesia lumbung pangan dunia

Foto udara kerusakan lahan pertanian di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat usai dihantam banjir lahar dingin pada 11 Mei 2024. (Antara/Fandi Yogari)

Padang (ANTARA) - Guru Besar dari Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat (Sumbar) optimistis Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mampu menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

"Itu (lumbung pangan) mungkin bisa dicapai kalau petani kita diberi insentif produksi," kata Guru Besar dari Fakultas Pertanian Unand Prof Musliar Kasim di Padang, Minggu.

Hal tersebut disampaikan Prof Musliar Kasim menanggapi pidato Presiden Prabowo usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Jakarta.

Mantan Rektor Unand tersebut menjelaskan yang dimaksud insentif produksi ialah bantuan atau dukungan yang diberikan oleh pemerintah kepada petani apabila mampu menghasilkan gabah misalnya lima ton dalam sekali masa panen.

"Misalnya, satu ton itu bernilai Rp1 juta maka kalau panennya lima ton maka insentif yang diterima petani itu Rp5 juta," sebut dia.

Insentif tersebut bisa menjadi semacam stimulus bagi setiap petani di tanah air agar mau meningkatkan produksi padi nasional. Langkah itu juga telah diterapkan oleh negara tetangga yakni Malaysia, ujar Prof Musliar.

Bahkan, jika ada petani yang mampu memproduksi padi di atas rata-rata nasional, Musliar juga menyarankan agar pemerintah memberikan insentif tambahan kepada petani di Indonesia. Lulusan University Of Philippines tersebut mengatakan salah satu penyebab masih rendahnya produksi padi nasional ialah dikarenakan rendahnya nilai ekonomi yang didapatkan petani.

"Jadi, perlu meningkatkan pendapatan petani dengan cara meningkatkan insentifnya," saran dia.

Terpisah, Presiden RI Prabowo Subianto meyakini Indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan atau kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya paling lambat 4-5 tahun ke depan.

Keyakinan itu, kata Prabowo, muncul usai berdiskusi dengan para pakar terkait. Oleh karena itu, swasembada pangan harus diwujudkan guna mencegah ketergantungan pada bahan pangan negara-negara lain.