Lubuk Sikaping (ANTARA) - Prospek Kecamatan Duo Koto di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), untuk menjadi sentra kentang sudah mulai dikaji Pemerintah daerah setempat dengan menggandeng Universitas Taman Siswa Padang.
Dalam beberapa waktu terakhir Tamsis bersama SKPD terkait sudah intens melakulan Feasibility Study ke lapangan di Kecamatan Dua Koto.
Kegiatan lanjutan ditandai dengan diskusi Penyusunan Dokumen Feasibility Study Komoditi Kentang di ruang rapat kantor Bupati di Lubuk Sikaping, Kamis.
Hadir dalam diskusi tersebut, yaitu Rektor Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang Sepris Yonaldi, SE., MM, Ketua Bappeda Khairuddin Batubara, Kepala DPMPTSP Yusnimar, Sekretaris Dinas Pertanian, Kabid Bappeda, dan instansi terkait.
Bupati Pasaman Sabar AS menegaskan, dengan adanya program pengembangan budi daya kentang di Duo Koto, pihak terkait diminta lebih serius ikut terlibat membantu program ini agar bisa berjalan baik, termasuk fasilitas jalan ke lokasi.
Sabar AS juga mengatakan, program ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan dan menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat, terkhusus para petani.
"Selain itu dengan adanya kegiatan ini, akan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja sehingga bisa mengurangi angka pengangguran," jelas Sabar AS.
Sabar berharap potensi SDA yang ada di Pasaman dapat dikelola dengan baik, terutama sektor pertanian, perikanan dan pariwisata sehingga dapat meningkatkatkan kesesejahteraan masyarakat Pasaman.
Rektor Unitas Sepris Yonaldi, SE., MM., mengatakan, setelah dilakukan penelitian beberapa waktu dari pihaknya dibantu dari pemerintah daerah, diketahui potensi Duo Koto sangat strategis untuk budidaya Kentang.
"Permintaan komoditas kentang di pasar lokal dan regional sangat tinggi, selain itu bisa untuk menumbuhkan ekonomi rakyat, sekaligus penyediaan lapangan kerja," ungkap Sepris.
Kawasan yang berpotensi di antaranya Jorong Pembangunan Nagari Cubadak Barat, Jorong Perdamaian Nagari Simpang Tonang Utara, Jorong Tanah Putih Nagari Cubadak Timur, dan Jorong Air Dingin Nagari Simpang Tonang Utara.
"Setelah dilakukan survey kelayakan berdasarkan kondisi fisik dasar, dan kesesuaian lahan, aksebilitas, sarana dan prasarana pendukung dan kelembagaan, Jorong Pembangunan Nagari Cubadak Barat merupakan daerah yang tepat untuk budidaya kentang," ucap Sepris.
Berita Terkait
PkM Unand memanfaatkan prospek jamur tiram jadi mie di KWT Limau Manis Sejahtera
Minggu, 26 November 2023 12:35 Wib
Dolar AS Selasa pagi melemah, prospek suku bunga Fed naik pudar setelah SVB runtuh
Selasa, 14 Maret 2023 7:08 Wib
Saham Inggris dibuka merosot, investor ukur prospek kenaikan bunga AS
Kamis, 9 Maret 2023 16:13 Wib
Dolar terjebak, pedagang menilai prospek Fed
Kamis, 9 Februari 2023 15:32 Wib
Harga minyak Senin pagi naik di awal sesi Asia, IEA soroti prospek permintaan China
Senin, 6 Februari 2023 8:58 Wib
Harga minyak dunia beragam setelah sentuh tertinggi 7-minggu dipicu prospek China
Selasa, 24 Januari 2023 6:36 Wib
Minyak di Asia siap untuk kenaikan pekan kedua saat prospek China lebih cerah
Jumat, 20 Januari 2023 14:59 Wib
Dolar AS jatuh karena investor gelisah pada akhir tahun dan pedagang cerna prospek China
Jumat, 30 Desember 2022 6:55 Wib