Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di daerahnya memaksimalkan keberadaan aplikasi Geoportal Sumatera Barat, sebagai basis data dan informasi untuk mendukung kebijakan satu peta (one map policy).
"Kesatuan data dan peta di seluruh OPD akan memudahkan kita dalam mengambil kebijakan. Karena itu kita perlu serius untuk mewujudkan Geoportal Sumatera Barat ini," katanya di Padang, Senin.
Ia mengatakan hal itu saat digelarnya Sosialisasi Pengembangan Geoportal Mandiri Provinsi Sumatera Barat Kebijakan Satu Peta (One Map Policy) yang digelar Dinas BMCKTR Sumbar di Padang.
Mahyeldi menjelaskan, aplikasi Geoportal Mandiri Provinsi Sumatera Barat saat ini sudah terbangun akan tetapi belum maksimal dalam hal pertumbuhan datanya.
Karena itu ia meminta agar setiap kepala OPD menugaskan pegawai yang betul-betul kompeten sebagai operator pada geoportal mandiri tersebut.
"Kunci soal data ini ada di operatornya. Kita sudah mengembangkan Geoportal Mandiri, tapi data dan informasinya belum bertumbuh secara maksimal. Ruangnya sudah ada, datanya belum bertumbuh, karena memang tidak banyak OPD yang menginput data ke sana," katanya.
Geoportal sendiri bertujuan untuk menciptakan sistem informasi geospasial tematik yang memiliki satu standar, satu referensi, satu basis data, dan satu geoportal.
"Tujuan geoportal ini adalah tersedianya data yang akurat dan komprehensif, sehingga dapat berujung pada efisiensi. Sehingga, banyak anggaran yang bisa dialihkan untuk kebutuhan langsung masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan, satu basis data akan memudahkan semua pihak untuk berangkat dari pemahaman yang sama. Karena itu ia minta tahun ini Geoportal Sumatera Barat dirapikan dan disempurnakan penggunaannya.
Ia juga berharap melalui sosialisasi yang dilaksanakan peserta dapat memahami dan mengoperasionalkan data dan informasi geospasial, serta meningkatkan jumlah data tersebut dalam sistem Geoportal Provinsi Sumbar.*
Gubernur Sumbar minta OPD terkait maksimalkan aplikasi geoportal
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi. ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar.
