Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang Sumatera Barat, menyambut baik dibukanya kembali jalan lintas di Lembah Anai, setelah dilakukan uji coba pada Kamis (18/7). Hal itu disampaikan Pj. Walikota Padang Panjang H. Sonny Budaya Putra Jum’at (19/7) di rumah dinas Walikota Kelurahan Guguak Malintang.
Sonny, menyebutkan Kota Padang Panjang, salah satu daerah yang terdampak langsung dengan terputusnya jalan di Lembah Anai, akibat bencana banjir bandang yang terjadi 12 Mai lalu, sejak itu masyarakat Padang Panjang memiliki akses terbatas ke kota Padang.
“Dengan dibukannya kembali jalan Lembah Anai, tentunya ini sangat besar sekali dampak positifnya bagi Padang Panjang. Karena saat ini Padang Panjang sangat terdampak akses untuk ke Padang.” kata Sonny.
Menurut dia, biasanya dengan waktu satu setengah jam sudah bisa sampai ke Padang atau sebaliknya, namun karena harus melewati jalur alternatif, kalau ke Padang maupun ke Padang Panjang dari Padang bisa makan waktu tiga jam lebih, bila menempuh jalur alternatif Malalak dan Sitinjau Lauik, apalagi kalau terjadi kemacetan bisa lebih lama lagi,” sebut Sonny.
Menurut dia, selain butuh waktu yang lebih lama, melewati jalur alternatif Malalak maupun Sitinjau Lauik juga membutuhkan biaya ekonomi tinggi.
Atas nama pemerintah dan masyarakat, Sonny menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah pusat melalui kementerian terkait, pemerintah provinsi maupun semua pihak yang telah bahu membahu selama dua bulan terakhir dalam penanganan musibah bencana di Sumatera barat, khususnya di Kota Padang Panjang.