Padang Panjang (ANTARA) - Penurunan stunting menjadi prioritas utama pemerintah karena menyangkut nasib bangsa Indonesia ke depan dan Posyandu merupakan garda terdepan penurunan stunting. Hal itu disampaikan Plh. Walikota Padang Panjang Sumatera Barat, DR. Winarno, M.E, pada Penguatan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu, Kamis (27/6) di Hotel Pangeran Guguak Malintang.
Menurut Winarno, Posyandu melalui para kadernya, menjadi pusat edukasi, memberikan informasi tentang pola makan yang sehat dan memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak yang membutuhkan.
“Posyandu memiliki peran yang sangat penting membantu meningkatkan status kesehatan masyarakat, khususnya pada kelompok ibu dan anak. Di antaranya pencegahan penyakit dan kesehatan ibu hamil, bayi dan balita,” kata Winarno.
Ia menyebutkan angka prevalensi stunting Kota Padang Panjang, berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, mencapai 15,8 persen. Pemkot Padang Panjang, menargetkan angka stunting pada 2025 menjadi 7,1%.
“Bukan hanya Posyandu, namun mari seayun selangkah menyelesaikan masalah stunting ini dengan saling berkolaborasi dan bekerja sama. Diperlukan data yang akurat. Kalau ada anak stunting, dia tidak datang, kita datangi, kita pantau,” ajak Winarno didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr. Faizah dan Plh Ketua TP PKK, dr. Fitriyana Winarno, Sp.A, M.Biomed.
Winarno, berharap Pokjanal Posyandu, dapat membantu program Posyandu berjalan lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
“Adanya Pokjanal, program Posyandu dapat lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan lokal. Melalui Pokjanal, dapat dilakukan monitoring dan evaluasi secara sistematis terhadap pelaksanaan Posyandu. Hal ini membantu mengidentifikasi keberhasilan, tantangan dan peluang untuk perbaikan.
Winarno, juga mengajak peserta Penguatan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu dalam intergasi layanan primer untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan dapat mengaplikasikannya sebagai salah satu upaya bersama untuk menurunkan angka stunting di kota Padang Panjang.
Berita Terkait
Program LUTD PLN terangi 28 keluarga di Sumbar
Minggu, 30 Juni 2024 11:52 Wib
TREASURE di konser Jakarta: Terima kasih TEUME!
Minggu, 30 Juni 2024 9:16 Wib
TREASURE pamerkan kemampuan berbahasa Indonesia di konser Jakarta
Minggu, 30 Juni 2024 9:15 Wib
Pelaku utama pembunuhan dan pegawai koperasi ditangkap di Sumbar
Minggu, 30 Juni 2024 5:07 Wib
BMKG: Waspadai hujan disertai kilat di 23 provinsi
Minggu, 30 Juni 2024 5:05 Wib
PT Medco gelar pelatihan metode konstruksi di Bonjol agar jadi tenaga Profesional
Sabtu, 29 Juni 2024 18:59 Wib
Menteri BUMN apresiasi gerak cepat PLN hadirkan energi bersih di IKN
Sabtu, 29 Juni 2024 18:24 Wib
KemenPPPA desak pengungkapan kematian santriwati di Lombok Barat
Sabtu, 29 Juni 2024 18:18 Wib