Yerusalem (ANTARA) - Perusahaan Penyiaran Publik Israel memberitakan tentang pembatalan sekitar 20 operasi penangkapan aktivis Palestina di Tepi Barat karena penjara sudah penuh sesak.
“Tentara Israel dan Shin Bet (otoritas keamanan umum) terpaksa membatalkan sekitar 20 operasi penangkapan yang direncanakan pekan ini karena kurangnya ruang di penjara,” kata media itu pada Minggu (23/6).
Akibat kondisi yang memburuk di fasilitas penahanan, lanjutnya, aparat terpaksa menilai risiko yang ditimbulkan dari dampak kepadatan itu terhadap para tahanan.
Otoritas keamanan menyatakan terpaksa untuk melepaskan tahanan administratif yakni tahanan yang ditahan tanpa dakwaan pada akhir masa penahanan untuk mengakomodasi tahanan yang dianggap memiliki risiko keamanan yang lebih tinggi.
Asosiasi Kelompok Tahanan Palestina pada awal bulan Juni ini mengatakan terdapat sekitar 6.627 tahanan yang ditahan tanpa tuntutan.
Para pejabat keamanan Israel memperingatkan bahwa kekurangan ruang di pusat penahanan dan penjara dapat mengakibatkan pembatalan penangkapan dan tindakan penanggulangan lebih lanjut di Tepi Barat yang diduduki.
Pada April, dinas penjara dan otoritas keamanan setempat mengatakan kapasitas penahanan yang ditentukan untuk tahanan Palestina di penjara Israel adalah 14.500. Padahal, jumlah tahanan sebenarnya melebihi 21.000.
Pekan lalu, harian Maariv mengatakan Tel Aviv telah menangkap sekitar 4.150 warga Palestina dari seluruh Tepi Barat sejak perang Gaza dimulai pada 7 Oktober lalu, menurut data Shin Bet.
Namun, Kelompok Tahanan Palestina mengumumkan pada Minggu bahwa jumlah tahanan dari Tepi Barat yang diduduki sejak awal perang telah mencapai 9.345 orang, atau dua kali lipat jumlah tersebut. Tercatat sekitar 310 wanita dan setidaknya 640 anak-anak termasuk di antara yang ditahan.
Asosiasi itu turut mengecam penolakan Israel untuk mengizinkan Komite Internasional Palang Merah mengunjungi dan memeriksa kondisi penahanan.
Selain itu, lanjutnya, metode penganiayaan yang dilakukan Israel termasuk kehausan, kelaparan dan perampasan kebutuhan dasar hidup.
Disebutkan bahwa setiap tahanan hanya memiliki satu set pakaian, sehingga mengadopsi kebijakan kepadatan yang berlebihan.
Sumber : Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel batalkan 20 operasi penangkapan karena kepadatan penjara
Berita Terkait
Kronologis penangkapan hingga penangguhan guru honorer di Konsel
Kamis, 24 Oktober 2024 9:55 Wib
Polisi Bukittinggi tangkap ketua lembaga rehab terkait narkoba
Selasa, 3 September 2024 16:10 Wib
Kronologis penangkapan penyelundupan ganja kering seberat 55 kilogram
Jumat, 9 Agustus 2024 16:19 Wib
Pemkab Solok serahkan bantuan alat penangkapan ikan ke nelayan
Selasa, 6 Agustus 2024 5:20 Wib
BKSDA: Konflik buaya di Pasaman Barat imbas habitat terganggu
Rabu, 24 Juli 2024 12:05 Wib
Penangkapan 103 warga negara Taiwan di Bali
Jumat, 28 Juni 2024 15:50 Wib
Polrestro Jakbar tangkap musisi V terkait narkoba
Jumat, 21 Juni 2024 9:05 Wib
Polres Pasaman Barat tangkap empat orang diduga pengedar narkoba
Jumat, 10 Mei 2024 18:20 Wib