Jakarta (ANTARA) - Otoritas Arab Saudi menyatakan bahwa sebagian besar individu yang dilaporkan meninggal dunia dalam musim haji tahun ini bukanlah bagian dari jamaah haji dengan izin resmi.
Kementerian Media Arab Saudi menjelaskan, individu-individu tersebut masuk ke Arab Saudi beberapa bulan sebelum musim haji hanya dengan visa kunjungan atau wisata biasa.
“Individu tersebut menetap di Makkah hingga musim haji tiba dan melaksanakan ibadah haji tanpa izin yang tepat,” ucap Kementerian Media Arab Saudi dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Otoritas Saudi menyatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Tunisia mengonfirmasi sebagian besar warganya yang meninggal saat menjalani haji tiba di Arab Saudi bukan dengan visa haji, namun dengan visa kunjungan, wisata, atau umrah.
Senada, Kementerian Luar Negeri Yordania turut melaporkan bahwa semua warga Yordania yang meninggal atau hilang ketika berhaji bukan bagian dari jamaah haji resmi negaranya.
Otoritas Saudi mengakui bahwa musim haji tahun ini diiringi dengan kenaikan suhu yang signifikan di Makkah hingga 45 derajat celsius.
Namun, karena tidak termasuk dalam rombongan haji resmi, jamaah tersebut tidak mendapat layanan akomodasi, makanan, atau transportasi yang dapat membantu mereka dalam berhaji dan mencegah dampak bahaya akibat cuaca panas.
“Mereka pun rentan terhadap risiko kelelahan akibat panas, paparan sinar matahari, dan berjalan jauh di jalan kasar dan tidak beraspal yang memang bukan untuk digunakan pejalan kaki,” menurut pernyataan tersebut.
Setidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji di Arab Saudi karena terdampak cuaca panas, demikian dilaporkan AFP sebagaimana dilansir dari Sputnik.
Dari jumlah tersebut, 323 di antaranya merupakan warga negara Mesir. Selain itu, sekurangnya 40 individu dari Jordania dan 35 dari Tunisia juga dilaporkan meninggal dalam musim haji tahun ini.
Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah pada Senin (17/6) melaporkan setidaknya 138 calon haji asal Indonesia wafat saat menunaikan prosesi ibadah haji. Namun, sebagian besarnya meninggal dunia karena penyakit bawaan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Saudi: Sebagian besar korban meninggal di musim haji 2024 tak berizin
Berita Terkait
Klasemen Grup C: Indonesia tertahan di peringkat empat
Rabu, 11 September 2024 4:51 Wib
Shin puas penampilan timnas Indonesia lawan Arab Saudi-Australia
Rabu, 11 September 2024 4:50 Wib
Erick Thohir soroti stamina pemain timnas saat lawan Arab Saudi
Sabtu, 7 September 2024 7:46 Wib
Shin Tae-yong: Kesolidan pertahanan kunci tahan imbang Arab Saudi
Jumat, 6 September 2024 14:38 Wib
Satu poin yang membangkitkan optimisme
Jumat, 6 September 2024 7:58 Wib
Penyelamatan penalti Paes warnai hasil imbang Indonesia dan Arab Saudi
Jumat, 6 September 2024 4:54 Wib
Pratinjau Arab Saudi vs Indonesia: bidik permulaan meyakinkan
Kamis, 5 September 2024 19:27 Wib
Timnas Indonesia jangan gentar, bola itu bundar
Kamis, 5 September 2024 19:23 Wib