Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat tetap mendampingi siswa peserta program beasiswa perguruan tinggi Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) yang telah lulus pendidikan agar mendapatkan pekerjaan.
" 45 persen dari 339 peserta yang telah lulus pendidikan telah mendapatkan pekerjaan, nah yang belum mendapatkan pekerjaan ini masih kami dampingi agar mereka mendapatkan pekerjaan," kata Staf Ahli Walikota Pariaman Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan Hertati Taher di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan dari pendampingan yang dilakukan terlihat peserta tersebut kurang motivasi untuk mencari dan melamar pekerjaan sehingga menjadi tugas Pemkot Pariaman agar motivasi mereka meningkat.
Ia menyampaikan pihaknya telah mengadakan pertemuan antara peserta yang belum mendapatkan pekerjaan dengan yang sudah mendapatkan pekerjaan minimal melalui konferensi video sebagai upaya motivasi dan berbagi trik diterima kerja.
"Hal ini sudah beberapa kali kami lakukan, bahkan Pj (penjabat walikota) ikut dalam pertemuan itu," ujarnya.
Ia meminta peserta yang dikuliahkan melalui Saga Saja tersebut tidak berpikiran bekerja sebagai pegawai di Pemkot Pariaman karena peluangnya sedikit.
Oleh karena itu, lanjutnya peserta program tersebut harus terus mempersiapkan diri dan administrasi yang diperlukan, mencari lowongan kerja, dan melamar pekerjaan, serta memanfaatkan kenalan ketika kuliah.
Ia menjelaskan program Saga Saja dibuat Pemkot Pariaman untuk mengentaskan kemiskinan dengan cara pendidikan sehingga peserta dari program itu harus berasal dari keluarga miskin.
Dengan peserta Saga Saja mendapatkan pekerjaan yang layak dengan gaji yang besar maka mereka dapat mengangkat status perekonomian keluarga.
Ia menambahkan pendampingan tersebut telah berlangsung semenjak siswa SMA sederajat asal Pariaman ditetapkan sebagai peserta Saga Saja, lalu dilanjutkan selama perkuliahan bahkan berkaitan dengan asrama, hingga mendapatkan pekerjaan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mencatat sekitar 150-an atau 45 persen dari 339 peserta program beasiswa perguruan tinggi Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) yang sudah lulus pendidikan telah mendapatkan pekerjaan.
"Mereka sekarang bekerja di luar daerah, di antaranya Jakarta dan Batam," kata Staf Ahli Walikota Pariaman Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan Hertati Taher di Pariaman.
Ia mengatakan peserta tersebut bekerja di luar Pariaman karena daerah itu masih terbatas dengan lowongan pekerjaan serta gaji yang diperoleh tidak besar daerah luar.