Lubuk Sikaping (ANTARA) - Sabar AS selaku ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat langsung menurunkan personil guna melakukan pencarian korban banjir di daerah Sungai Puar, Kabupaten Agam, Minggu.
Tim Reaksi Cepat (TRC) PMI Kabupaten Pasaman nantinya akan bergabung dengan tim gabungan di Kabupaten Agam.
Salah seorang relawan PMI Kabupaten Pasaman, Hengky mengatakan ada 8 orang TRC PMI Kabupaten Pasaman yang diturunkan kelokasi malam ini.
"Ada 8 orang malam ini turun kelokasi. Kemungkinan besok bisa ditambah," ujar Hengky.
Tim kata Hengky akan melakukan pencarian terhadap korban banjir di daerah Sungai Puar, Kabupaten Agam.
"Masih ada 2 orang lagi korban banjir yang belum ditemukan di Sungai Puar, Agam. Tim langsung bergabung dengan TRC gabungan. Kami akan bekerja sama kawan-kawan sampai korban ditemukan," tambahnya.
Ketua PMI Pasaman, Sabar AS menyampaikan duka mendalam atas musibah banjir dan longsor lahar dingin yang melanda daerah Agam, maupun Padang Panjang dan Tanah Datar.
"Saya atas nama pemerintah daerah Kabupaten Pasaman menyampaikan rasa bela sungkawa atas musibah bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita di Kabupaten Agam dan Tanah Datar yang terjadi tadi malam," ungkap Sabar AS.
Untuk Keluarga korban yang meninggal dunia, Bupati Sabar AS juga mendoa'akan agar diberikan ketabahan.
"Dari informasi yang kita dapat ada korban jiwa dari bencana ini, kita Do'akan semoga Allah berikan ketabahan atas musibah yang menimpa, dan pastinya bagi korban yang masih dalam pencarian semoga lekas ditemukan," kata Sabar AS.
PMI Pasaman turun lakukan pencarian korban banjir di Agam
TRC PMI Kabupaten Pasaman setiba dilokasi bencana Sungai Puar, Kabupaten Agam, Minggu.
