Homestay menjadi primadona bagi wisatawan selama libur lebaran di Tanah Datar

id homestay Tanah Datar,berita Tanah Datar,berita sumbar

Homestay menjadi primadona bagi wisatawan selama libur lebaran di Tanah Datar

Wisatawan berfoto di sebuah Homestay di Kabupaten Tanah Datar (Antara/HO)

Batusangkar (ANTARA) - Keberadaan homestay di Kabupaten Tanah Datar kini menjadi primadona bagi wisatawan maupun perantau Minang yang ingin menikmati liburan selama di kampung halaman.

Selain lebih hemat di saku, suasana dan nuansa menginap yang berbeda menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.

Ketua Asosiasi Homestay Tanah Datar (Ashtar) Yoni Andra, di Batusangkar Kamis, mengatakan terhitung sejak tanggal 7 hingga 21 April 2024 tingkat keterisian homestay pada liburan lebaran di Tanah Datar mencapai 100 persen.

"Alhamdulillah selama liburan lebaran mulai dari tanggal 7 hingga 21 April 2024 homestay di Tanah Datar terisi semua dan sangat diminati para wisatawan, karena dapat berkumpul bersama keluarga dan terasa dirumah sendiri," kata Yoni.

Yoni mengungkapkan, komunikasi intens sesama pelaku homestay salah satu faktor utama terisi penuhnya homestay di Tanah Datar.

"Kami sesama pelaku homestay selalu saling komunikasi, mana homestay yang kosong akan di informasikan kepada para perantau dan wisatawan yang belum mendapatkan penginapan. Bahkan sampai pukul dua malam suara telepon kami masih berdering," kata dia.

Dia mengatakan, dari sebanyak 39 homestay yang tergabung dalam Asosiasi Homestay Tanah Datar, rata-rata dihuni 15 hingga 20 orang per malamnya dengan lama tinggal dua hingga tiga hari.

Mayoritas pengunjung yang bermalam di homestay berasal dari provinsi tetangga seperti Provinsi Jambi, Riau, bahkan dari Kota Jakarta

Diperkirakan selama liburan tersebut, ada ribuan orang yang menginap di homestay yang tersebar di seluruh Tanah Datar.

Kemudian dari ribuan orang yang menginap di homestay tersebut kata dia, telah ikut menggerakkan ekonomi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat setempat.

"Ada ribuan orang yang menginap di Homestay selama libur lebaran. Artinya dengan banyaknya yang menginap telah menggerakkan ekonomi masyarakat dan juga pelaku UMKM di sekitarnya," kata dia.

Kedepannya dia dan pelaku homestay akan selalu berbenah dalam meningkatkan pelayanan sehingga setiap tamu yang datang merasa nyaman dan aman selama di Tanah Datar.