Jakarta (ANTARA) - Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) mengatakan konflik perang Iran dan Israel yang terjadi sejak 13 April 2024 tidak memberikan dampak negatif terhadap kinerja transaksi di bursa komoditas berjangka.
"Kondisi market di bursa komoditas memang agak unik, di mana market justru akan bergerak positif pada saat harga-harga komoditas serta nilai tukar mata uang bergerak secara fluktuatif," kata Direktur Utama BKDI Nursalam di Jakarta, Rabu.
Data dari BKDI atau Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) menunjukkan transaksi harian pada perdagangan Senin (15/4) mencapai 38.470,40 lot.
"Dengan kondisi pergerakan yang mengalami pergerakan tajam baik naik atau turun, itu menjadi potensi bagi para pelaku dalam melakukan perdagangan," ujar Nursalam.
Volume transaksi tersebut melebihi rata-rata transaksi harian tahun 2023 sebesar 23.719,37 lot, serta transaksi perdana pada 2024 yaitu sebesar 29.148,43 lot.
Transaksi yang terjadi pada Senin (15/4) itu meliputi transaksi multilateral sebanyak 6.658 lot, transaksi sistem perdagangan alternatif sebanyak 31.644,40 lot dan penyaluran amanat luar negeri (PALN) sebanyak 168 lot.
Dari sistem perdagangan alternatif, dominasi transaksi terjadi pada kontrak berjangka Loco Gold dengan 20.868,68 lot dan Forex sebanyak 5.983,64 lot.
Sedangkan dari transaksi multilateral, dominasi terjadi pada kontrak emas sebanyak 5.056 lot dan currency sebanyak 1.580 lot.
Menurut dia, pergerakan harga komoditas yang fluktuatif itu juga bisa menjadi catatan bagi para pelaku usaha tentang pentingnya melakukan hedging atau lindung nilai.
Pelaku bisnis dapat melakukan mitigasi risiko atas pergerakan harga komoditas tersebut dengan melakukan transaksi di bursa atas komoditas tertentu, sehingga aman pada saat pelaku bisnis dalam menjaga harga pada saat komoditas tersebut dibutuhkan pada waktu tertentu.
Konflik perang Iran dan Israel cukup memberikan tekanan terhadap kurs rupiah serta harga beberapa komoditas.
Terkait kurs rupiah, data Bank Indonesia pada 17 April 2024 pukul 09.33 WIB menunjukkan nilai tukar rupiah berada di level 16.256,88 per dolar AS.
Sedangkan untuk harga minyak mentah dunia, diperkirakan akan menembus level 100 dolar AS per barel jika ketegangan Iran dan Israel meningkat.
Sedangkan untuk emas, data dari Bloomberg menunjukkan pada Selasa (16/4) harga emas dunia di pasar spot ditutup pada 2.383,52 dolar AS per troy ons, turun 0,14 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Sedangkan pada posisi Rabu (17/4) pukul 06.31 WIB, harga emas naik ke 0,02 persen ke posisi 2.383,95 dolar AS per troy ons.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BKDI: Konflik Iran-Israel tak berdampak bagi bursa komoditas berjangka
Berita Terkait
Iran tegaskan tak ingin berperang dengan Israel tapi membela rakyatnya
Senin, 28 Oktober 2024 12:53 Wib
Menlu Iran sebut ada keterlibatan Amerika dalam serangan rudal Israel
Minggu, 27 Oktober 2024 19:51 Wib
Iran tegaskan punya "hak membela diri" respons serangan Israel
Minggu, 27 Oktober 2024 13:08 Wib
Iran sebut serangan Israel menyebabkan kerusakan ringan
Sabtu, 26 Oktober 2024 15:46 Wib
Iran nyatakan siap membalas serangan Israel
Sabtu, 26 Oktober 2024 11:16 Wib
Kriminal kemarin, DPO guru cabul hingga penganiayaan akibat sampah
Rabu, 23 Oktober 2024 8:54 Wib
Israel bersiap serang Iran besar-besaran
Selasa, 22 Oktober 2024 9:26 Wib
Militer Israel akui rudal Iran berhasil menghantam pangkalan udara
Kamis, 3 Oktober 2024 10:13 Wib