Wawako Padang: Pelaksanaan Pesantren Ramadhan masuki tahun ke-20

id pesantren ramadhan,padang,Wakil Wali Kota Padang Sumatera BaratEkos Albar ,Padang,Sumbar,SD,MI,SMP,SMA,Guru Ngaji,Masji

Wawako Padang: Pelaksanaan Pesantren Ramadhan masuki tahun ke-20

Wakil Wali Kota Padang Sumatera Barat, Ekos Albar saat membuka pelaksanaan Pesantren Ramadhan secara serentak di Padang, Kamis. ANTARA/HO-Pemkot Padang.

Padang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Padang Sumatera Barat Ekos Albar menyebutkan pelaksanaan program Pesantren Ramadhan bagi siswa SD, SMP hingga SMA di daerah itu telah dilaksanakan sejak 20 tahun terakhir, atau memasuki tahun ke-20 untuk membentuk generasi yang berkarakter.

"Ini adalah tahun ke-20 pelaksanaan Pesantren Ramadhan. Kita berharap program ini bisa mencapai tujuan membentuk generasi muda Kota Padang yang Qurani, berkarakter, dan berakhlak mulia," katanya di Padang, Kamis.

Ia mengatakan hal itu saat membuka pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1445 H/2024 M bagi peserta didik tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat di Kota Padang secara serentak.

Menurutnya, program keagamaan yang diinisiasi Pemerintah Kota Padang itu akan berlangsung dari 14 Maret hingga 5 April 2024, dengan mengangkat tema "Wasilah Melahirkan Kepemimpinan Islami pada Generasi Muda Kota Padang".

"Kegiatan ini merupakan program khusus. Selama pelaksanaan anak-anak akan ditempa ilmu agama, begitu pula kegiatan ekstrakurikuler keagamaan lainnya," katanya.

Ekos Albar menjelaskan, program Pesantren Ramadhan itu rutin digelar setiap tahun sebagai pengganti jam belajar bagi murid SD, SMP ataupun SMA sederajat di bulan Ramadhan.

"Semoga pelaksanaan Pesantren Ramadhan tahun ini berjalan dengan lebih baik. Kesuksesan kegiatan ini butuh dukungan dan dorongan dari semua pihak. Baik pengurus masjid, para guru, instruktur serta elemen masyarakat dan terutama dari keluarga peserta didik di rumah," katanya.

Pesantren Ramadhan tahun ini diikuti peserta sebanyak 87.304 orang. Peserta kegiatan terdiri atas murid SD dan MIN dari kelas 4 hingga kelas 6, lalu murid SMP dan SMA sederajat.

Sekitar 1.800 lebih masjid dan mushala di Kota Padang dilibatkan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan tersebut.*