Komunitas motor Kostra antarkan bantuan ke korban longor Langgai (Video)

id Komunitas motor Kostra

Komunitas motor Kostra antarkan bantuan ke korban longor Langgai (Video)

Komunitas Kostra saat hendak mengantarkan bantuan kepada warga korban longsor di Nagari Langgai, Sutera, Pesisir Selatan, Minggu (10/3). ANTARA/HO-Kostra

Padang (ANTARA) - Puluhan anggota Komunitas Semi Trail Koto Taratak (Kostra) membantu pengiriman bantuan bagi korban yang terdampak bencana longsor di Nagari, Langgai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) pada Minggu (10/3).

Untuk diketahui Langgai merupakan salah satu titik bencana terparah yang terjadi di Pesisir Selatan, hingga Sabtu (9/3) jumlah korban jiwa dilaporkan sebanyak enam orang.

"Aksi ini kami lakukan atas nama kemanusiaan dan rasa solidaritas bagi warga yang terkena bencana di Nagari Langgai," kata Ketua Kostra Nurdi dihubungi dari Padang, Minggu malam.

Ia mengatakan bencana tanah longsor yang menimpa daerah Langgai telah berdampak pada akses yang mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan biasa atau mobil.

"Jarak tempuh ke sana cukup jauh, dan medan juga berat karena jalanan basah dan berlumpur. Jika tidak hati-hati bisa membahayakan keselamatan," katanya.

Karena hal tersebutlah maka komunitas Kostra ikut turun tangan dalam menyalurkan bantuan, sebab motor semi trail yang mereka miliki diyakini mampu untuk mengarungi medan berat.

Salah satu anggota Kostra Adrian Ganesh mengatakan ada 40 unit lebih anggota komunitas yang ikut mengantarkan bantuan pada Minggu itu ke Langgai.

Bantuan yang dibawa beraneka ragam mulai dari pakaian, air mineral, beras, dan bahan makanan lain yang diikat pada jok atau badan motor.

Ia mengatakan bantuan tersebut bersumber dari sumbangan swadaya masyarakat serta para perantau asal Koto Taratak, yang merupakan Nagari tetangga dari Langgai serta masih satu kecamatan.

Ganesh menceritakan tim komunitas berangkat untuk mengantarkan bantuan ke Langgai tersebut sejak Minggu siang, dan baru kembali selepas Maghrib.

"Tidak hanya medan dan area yang sangat berat, akses jembatan di sana juga rusak sehingga tim harus memikul bantuan dengan berjalan kaki," katanya.

Menurutnya setelah sampai, bantuan langsung diserahkan kepada Wali Nagari Langgai untuk didistribusikan kepada warga setempat yang terdampak bencana.

Komunitas Kostra berharap bantuan yang mereka bawa itu dapat bermanfaat bagi warga Langgai yang terisolasi karena kejadian bencana alam.

pada bagian lain, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar telah menetapkan masa tanggap darurat bencana banjir bandang selama 14 hari terhitung sejak 8 Maret 2024.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pesisir Selatan, Mawardi Roska mengatakan masa tanggap darurat selama 14 hari ditetapkan karena banjir bandang berdampak pada puluhan ribu warga di 11 kecamatan. ***3***