KPU Bukittinggi ungkap 74 persen warga tentukan hak pilihnya di Pemilu 2024

id KPU Bukittinggi,berita bukittinggi,berita sumbar,pemilu 2024

KPU Bukittinggi ungkap 74 persen warga tentukan hak pilihnya di Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi saat menggelar Sidang Pleno Perolehan Suara Pemilu 2024. KPU mengungkap partisipasi pemilih sebesar 74 persen (Antara/Al Fatah)

Bukittinggi (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mengungkap sebanyak 74 persen warga dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) ikut berpartisipasi menentukan hak politiknya di Pemilu 2024.

"Dari hasil Rapat Pleno penghitungan perolehan suara, terdata sebanyak 70.500 warga dari 95.068 DPT menyuarakan hak pilihnya di Pemilu Legislatif 2024 ini," kata Komisioner KPU Bukittinggi, Rifa Yanas, Kamis.

Ia menyebut secara persentase antara pengguna hak pilih dan DPT, partisipasi pemilih Pemilu 2024 turun dibanding Pemilu 2019 yaitu dari 77,98 persen menjadi 74,16 persen.

"Namun secara jumlah pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS), partisipasi masyarakat di Pemilu 2024 jauh meningkat dibanding Pemilu 2019, yaitu dari 63.516 pemilih menjadi 70.500 pemilih," kata Rifa.

Angka itu merupakan perolehan total suara sah partai politik dari pemilihan yang telah disahkan bersama Bawaslu dan perwakilan partai politik.

Dari 70.500 pemilih yang datang ke bilik suara, KPU Bukittinggi mencatat suara sah sebanyak 67.672 suara dan 2.828 lainnya dinyatakan tidak sah.

"Rinciannya untuk tiga daerah pemilihan (Dapil) yang ada di Bukittinggi, Dapil satu Mandiangin Koto Selayan diikuti oleh 29.440 warga, Dapil dua Aur Birugo Tigo Baleh 14.402 dan Dapil tiga Guguk Panjang 24.785," kata Rifa.

Dari hasil rekapitulasi suara, untuk Pemilihan Anggota DPRD Kota Bukittinggi, KPU mencatat perolehan suara partai politik terbanyak didapatkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 13.071 suara.

Peringkat kedua didapatkan Partai Gerindra dengan perolehan 1.111 suara disusul Partai Demokrat dengan 9.166 suara.

Sementara Partai Nasdem berada di peringkat keempat dengan perolehan 8.395 suara serta Partai Golkar dengan 5.771.