Pemkab Agam adakan bazar pangan murah stabilkan harga

id Pemkab Agam ,bazar agam,berita agam,berita sumbar

Pemkab Agam adakan bazar pangan murah stabilkan harga

Petugas sedang melayani warga membeli kebutuhan di bazar pangan murah di Terminal Pasar Impres Padang Baru, Kecamatan Lubuk Basung, Selasa (6/3). Dok HO/Humas Pemkab Agam

Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengadakan bazar pangan murah di Terminal Pasar Impres Padang Baru, Kecamatan Lubuk Basung, Selasa (6/3), dalam rangka untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan menjelang Ramadhan 1445 Hijriyah.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Rosva Deswira di Lubuk Basung, mengatakan bazar pangan murah itu dengan menyediakan beras sebanyak 1,6 ton, bawang merah 100 kilogram, cabai merah 100 kilogram, telur ayam 100 kray dan minyak goreng 600 kilogram.

"Harga bazar pangan tersebut lebih murah dari harga pasar, karena disubsidi pemerintah, pangan tersebut dibeli dari petani dan pedagang pengumpul, sehingga harga lebih murah," katanya.

Ia mengatakan untuk harga beras premium dijual seharga Rp160 ribu per kilogram, dengan harga pasar Rp180 ribu per kilogram dan subsidi Rp1.000 per kilogram.

Sedangkan harga cabai merah Rp65 ribu per kilogram, harga pasar Rp80 ribu per kilogram dan subsidi Rp5 ribu per kilogram.

Sementara harga telur ayam Rp42 ribu per kray, harga pasar Rp55 ribu per kray dan subsidi Rp3 ribu per kray.

Selain itu bawang merah Rp24 ribu per kilogram, harga pasar Rp27 ribu per kilogram dan subsidi Rp3 ribu per kilogram.

"Bawang merah dan minyak goreng disubsidi Rp3 ribu per kilogram atau per liter. Kebutuhan yang kita sediakan habis satu jam pelaksanaan," katanya.

Ia menambahkan bazar pangan murah dalam rangka menstabilkan harga pangan jelang Ramadhan, agar harga kebutuhan pokok normal.

Dengan cara itu, masyarakat tidak mengeluhkan naiknya harga pangan di daerah itu menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

"Kegiatan ini kita adakan agar kebutuhan pokok normal jelang Ramadhan," katanya.

Salah seorang warga Afrida mengatakan bazar ini sangat membantu warga untuk mendapatkan kebutuhan dengan harga murah.

"Kita berharab kegiatan itu terus diadakan sampai Idul Fitri, agar warga tidak mengeluhkan naiknya harga," katanya.