Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mencatat jumlah warga di daerah itu yang masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) mencapai 52 ribu dari 16 ribu kepala keluarga di daerah itu.
"Data DTKS tersebut berdasarkan usulan dari pemerintahan desa dan tokoh masyarakat yang memasukkan warga yang dinilai membutuhkan bantuan sosial," kata Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman Muhammad Rum di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan terjadi peningkatan jumlah warga Pariaman dalam DTKS dari tahun lalu namun jumlahnya tidak signifikan karena pihaknya melakukan evaluasi seluruh data tersebut di tingkat desa.
Ia menyampaikan pihaknya mengeluarkan warga yang ada di dalam DTKS yang dinilai perekonomiannya membaik dan meninggal serta masukkan warga yang dinilai perekonomiannya kurang mampu.
Bagi warga yang belum terdaftar di DTKS namun merasa pantas masuk ke dalam data kelompok masyarakat ekonomi lemah tersebut maka dapat melapor ke pemerintah desa dan pemangku berkepentingan di tingkat pemerintahan terendah tersebut.
"Data DTKS ini kewenangan desa berdasarkan musyawarah dengan tokoh masyarakat dan pihak lainnya, sedangkan dinas menerima rekap data dari desa," ujarnya.
Ia menyampaikan data dari desa langsung dimasukkan ke dalam pusat data di Kementerian Sosial yang digunakan untuk sejumlah program baik yang di tingkat pemerintah pusat maupun daerah itu.
Ia menyebutkan data DTKS tersebut digunakan untuk syarat penerima sejumlah program pemerintah di antaranya Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai, BPJS Kesehatan serta Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja), bantuan dari Baznas serta program pemerintahan lainnya.
Ia menjelaskan Saga Saja merupakan program unggulan pemkot Pariaman untuk meningkatkan perekonomian dan sumber daya manusia keluarga miskin dengan menguliahkannya di perguruan tinggi yang menjalin kerjasama dengan pemerintah setempat.
Salah satu syarat untuk mengikuti program yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tersebut yaitu keluarga terdaftar di DTKS.
Berita Terkait
Polisi pastikan jalan Padang-Bukittinggi via Padang Pariaman terputus
Minggu, 12 Mei 2024 11:03 Wib
Basarnas Padang selamatkan tujuh pemancing usai diterjang badai
Senin, 6 Mei 2024 5:19 Wib
Pemkot Pariaman raih WTP ke-11 dari BPK Sumbar
Sabtu, 4 Mei 2024 16:16 Wib
Pengadilan jatuhkan hukuman seumur hidup bagi pengedar ganja di Pariaman
Selasa, 30 April 2024 19:07 Wib
Disperindagkop Pariaman dorong OPD buat kegiatan di Pasar Rakyat Pariaman
Selasa, 30 April 2024 16:08 Wib
Kemendagri sambut positif kinerja Pj.Wako Pariaman
Selasa, 30 April 2024 15:28 Wib
KDEKS Pariaman susun program wujudkan kota berbasis syariah
Selasa, 30 April 2024 14:43 Wib
Nobar Piala Asia di Pariaman potensi dongkrak ekonomi PKL
Senin, 29 April 2024 17:37 Wib