Padang (ANTARA) - Kantor Badan Pertolongan dan Pencarian atau Basarnas Padang Sumatera Barat (Sumbar) berhasil menyelamatkan tujuh orang pemancing dari laut perairan Pulau Pandan pada Minggu, setelah mereka diterjang badai.
Kepala Basarnas Padang Abdul Malik di Padang Minggu mengatakan, pemancing tersebut mengalami insiden usai perahu yang mereka naiki diterjang badai.
"Perahu korban karam karena badai, untungnya mereka berhasil menyelamatkan diri ke Pulau Pandan dan menghubungi keluarga untuk mencari bantuan," katanya.
Setelah itu, lanjutnya, pihak keluarga kemudian meminta bantuan evakuasi ke pihak Basarnas yang langsung ditindaklanjuti dengan mengerahkan anggota ke lokasi.
Ia menjelaskan, sekitar pukul 09.35 WIB kru dari Kapal KN SAR Yudhistira telah sampai ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap korban dengan cara berenang menuju Rigit Inflatable Boat (RIB).
Seluruh korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, lalu dibawa menuju dermaga Muaro Padang untuk diamankan ke daratan.
Berdasarkan data Basarnas Padang, diketahui bahwa ketujuh pemancing yang menjadi korban adalah warga Kabupaten Padangpariaman, Sumbar.
Mereka adalah Agusman M (33), Opes (36), Raul (19), Iyal (46), Nofrizal (44), Bustamar (55), dan Adek Azwar Putra (29).
Abdul Malik menceritakan insiden itu berawal ketika korban pergi memancing di laut dengan menaiki perahu di sekitar perairan Pulau Pandan sejak Jumat (3/5).
Namun nahas, pada Minggu (5/5) sekitar pukul 03.00 WIB perahu yang mereka tumpangi diterjang badai sehingga karam.
Semua korban lantas berupaya menyelamatkan diri ke Pulau Pandan, dan berhasil menghubungi keluarga untuk meminta bantuan evakuasi. ***3***