Simpang Empat,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) memprioritaskan pembangunan ekonomi dan pendidikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024 untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025.
Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto usai Musrenbang di Kecamatan Sungai Aur, Pasaman Barat, Senin, mengatakan Musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan merupakan forum strategis dan sangat penting sebagai bahan pembahasan dalam forum perangkat daerah, serta sebagai masukan dalam rancangan RKPD tahun 2025.
"Tujuan Musrenbang RKPD ini sebagai penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan kegiatan prioritas pemerintah nagari (desa) yang diintegrasikan dengan pembangunan daerah di kecamatan," ujarnya.
Ia menekankan pembangunan tidak hanya pembangunan fisik saja, namun pembangunan non-fisik juga tidak kalah penting, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia (SDM) dan lainnya.
Bidang kesehatan, lanjutnya, menjadi skala prioritas, karena masih banyak masyarakat Pasaman Barat yang perekonomiannya rendah.
Pemkab sudah menganggarkan dana iuran BPJS Kesehatan bagi 97,3 persen penduduk daerah itu, namun hanya 60 persen yang digunakan.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan BPJS kesehatan, karena sistem pembayarannya tetap 100 persen," ujarnya.
Sedangkan untuk pendidikan, katanya, Pasaman Barat memiliki program Pasaman Barat cerdas dengan tujuan agar masyarakat dapat bersaing dengan kabupaten/kota lain demi mencerdaskan masyarakat.
Menurutnya, berdasarkan data penerimaan CPNS yang bersaing secara nasional, data yang diperoleh hanya 10-15 persen putra putri Pasaman Barat yang dapat bersaing.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bersungguh-sungguh dalam menjalani proses pembelajaran dalam sektor pendidikan.
"Ini salah satu faktor penyebab terjadinya pengangguran, karena tingkat pendidikan kita yang masih rendah, sehingga apabila dilakukan uji kompetensi di bidang pendidikan didominasi oleh luar kabupaten kita," katanya.
Selain itu, masih banyak bidang lain yang akan diprioritaskan. Ia berharap semua bekerja sama, bersinergi dalam pembahasan kebutuhan tersebut agar peningkatan kualitas di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan bidang lainnya dapat teratasi.
Berita Terkait
Pemkab Pasaman Barat catat stok beras capai 2.018 ton
Kamis, 9 Mei 2024 16:33 Wib
KPU Pasaman Barat seleksi tertulis calon anggota ppk untuk 11 kecamatan
Rabu, 8 Mei 2024 17:04 Wib
RSUD Pasaman Barat peroleh akreditasi paripurna bintang lima
Rabu, 8 Mei 2024 16:15 Wib
Pasaman Barat raih WTP delapan kali berturut-turut dari BPK
Selasa, 7 Mei 2024 18:10 Wib
Polres Pasaman Barat tertibkan tambang emas ilegal
Selasa, 7 Mei 2024 18:09 Wib
Demokrat Pasaman Barat terima tujuh orang bakal calon kepala daerah
Selasa, 7 Mei 2024 16:51 Wib
Produksi ikan Pasaman Barat triwulan I 2024 capai 27.773 ton
Selasa, 7 Mei 2024 16:51 Wib
Wakil Ketua MPR RI periode 1999-2004 meninggal dunia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib