Padang Panjang (ANTARA) - Menghadapi hari pemungutan suara, partai politik menyiapkan saksi di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), meminimalisir terjadinya pelanggaran dan berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 351 Ayat 8, menyebutkan saksi peserta pemilu dilatih oleh Bawaslu.
Ketua Bawaslu kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Hidayatul Fajri, S.IP mengatakan pentingnya parpol menyiapkan saksi di tiap tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024, hal itu dikatakannya pada Fasilitasi pelatihan saksi Parpol untuk pemilu 2024 di auditorium Mifan Waterpark, Selasa (26/12).
"Saksi partai politik tidak hanya hadir saat pencoblosan saja, namun harus ikut mengawasi karena tugas ini bukan hanya tanggung jawab Bawaslu semata, namun juga para saksi," sebut Hidayatul Fajri.
Menurut dia fasilitasi pelatihan saksi Parpol untuk pemilu 2024 dimaksudkan agar para saksi memiliki pemahaman dalam setiap tahap proses pemungutan suara. Sehingga dapat memperkuat kesiapan saksi peserta Pemilu agar memiliki keterampilan teknis mengatasi potensi pelanggaran di TPS.
Ia berharap dengan kegiatan ini, akan meningkatkan kapasitas saksi peserta pemilu yang juga bertugas menjamin agar pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dapat berlangsung secara jujur dan adil.
Fasilitasi pelatihan saksi Parpol untuk pemilu 2024, Bawaslu hadirkan nara sumber Santina, SP mantan ketua Bawaslu 2018-2023 dan mantan anggota KPU Padang Panjang 2018-2023 Harry Azhari.
Hadir pada kesempatan tersebut, Forkopimda, Kasat Pol PP Damkar, Benny S.STP, dan BPBD Kesbangpol dan diikuti sebanyak 110 peserta dari 15 parpol dan Panwascam se-Kota Padang Panjang.
Bawaslu Padang Panjang Fasilitasi pelatihan saksi parpol untuk pemilu 2024
Minimalisir pelanggaran saat pemungutan duara, Bawaslu Padang Panjang, fasilitasi pelatihan saksi Parpol untuk pemilu 2024. (ANTARA/ Isril)
