Ribuan orang long march aksi bela Palestina di Pasaman Barat

id Aksi long march bela Pelestina

Ribuan orang long march aksi bela Palestina di Pasaman Barat

Ribuan masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat melakukan aksi long march bela dan dukung warga Palestina di Pasaman Baru Kecamatan Pasaman, Sabtu (18/11/2023). (ANTARA/Altas Maulana).

Simpang Empat,- (ANTARA) - Ribuan orang berjalan kaki mengitari jalur 32 Pasaman Baru, Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat dengan membawa bendera, poster, hingga spanduk berisi pembelaan dan dukungan bagi warga Palestina, Sabtu.

Ribuan warga itu tergabung dari Aliansi Masyarakat Pasaman Barat Peduli Palestina melakukan long march dan menggalang dana yang nanti akan dikirim ke Palestina.

Ketua Aliansi Masyarakat Pasaman Barat Peduli Palestina Darmansyah di Simpang Empat, Sabtu mengatakan jumlah massa mencapai 12 ribu orang berasal dari organisasi masyarakat, pelajar sekolah, dan masyarakat umum.

Menurutnya ribuan masyarakat mulai berkumpul sejak subuh, melakukan sholat ghaib dan menyampaikan orasi di depan Masjid Agung Darul Ilmi sebelum melakukan aksi turun ke jalan dan penggalangan dana tersebut.

"Kita melakukan penggalangan dana dan melelang sejumlah barang untuk membantu warga Palestina yang sedang berkonflik," katanya.

Selama berorasi, katanya, massa memberikan dukungan kepada Palestina dan mengecam aksi Israel.

Salah seorang peserta aksi Herlina Sahputri mengaku sangat terharu karena jumlah massa aksi sangat banyak.

"Kami selaku perwakilan perempuan mengecam aksi kekerasan dan serangan Israel terhadap Palestina," ujarnya.

Dari aksi penggalangan dana itu hingga Sabtu (18/11) siang terkumpul sekitar Rp270 juta. Namun, jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penggalangan masih terus berjalan.

Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat AKBP Agung Basuki mengatakan pelaksanaan aksi solidaritas terhadap Palestina berjalan dengan aman dan lancar.

"Kita menurunkan 100 orang personel mengamankan aksi solidaritas Palestina ini. Juga bergabung dengan tim gabungan lainnya seperti TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan," katanya.

Polisi juga melakukan rekayasa lalu lintas di jalur long march itu agar aksi itu berjalan lancar dan masyarakat lainnya tidak terganggu.