Kemenkumham Sumbar: 600 calon ASN ikuti tes SKD hari kedua

id Kemenkumham Sumbar,Berita sumbar,Berita padang

Kemenkumham Sumbar: 600 calon ASN ikuti tes SKD hari kedua

Para CPNS Kemenkumham menjalani pemeriksaan sebelum mengikti tes SKD di Padang, Jumat (10/11).

Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Barat (Sumbar) terus mengawal pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di Padang pada Jumat (10/11).

Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Sumbar Ramelan Suprihadi mengatakan tes hari kedua yang digelar di Hotel Axana Padang itu diikuti oleh 600 calon ASN.

"Jumlah peserta tes SKD hari kedua sebanyak enam ratus orang, mereka dibagi ke dalam dua sesi ujian," kata Ramelan Suprihadi saat ditemui di lokasi ujian.

Ia mengatakan berdasarkan hasil pemantauan pelaksanaan tes SKD secara umum berlangsung dengan lancar tanpa kendala.

"Tes SKD berjalan dengan aman dan lancar dari awal sampa akhir, para peserta mengikuti tes sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan," jelasnya.

Kepada para peserta Ramelan berpesan agar mengikuti tes dengan jujur dan usaha yang terbaik, serta percaya dengan kemampuan masing-masing.

Ia mengatakan dalam pelaksanaan tes SKD bagi calon ASN Kemenkumham di Sumbar panitia pelaksanaan terdiri dari Kepanitiaan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Biro Kepegawaian Sekjen Kemenkumham, dan Badan Kepegawaian Negara.

Panitia mengingatkan kepada peserta yang akan mengikuti tes agar datang 90 menit sebelum ujian dimulai, membawa kelengkapan dokumen yang diperlukan, dilarang membawa apapun selain alat tulis, kartu ujian, dan kartu identitas asli (KTP), serta menggunakan pakaian yang telah ditentukan.

Ia mengatakan tes SKD masih akan berlangsung pada Sabtu (11/11) dengan jadwal ujian sebanyak empat sesi, tiap-tiap sesi terdapat peserta sebanyak 300 orang.

Pelaksanaan tes SKD bagi CPNS Kemenkumham untuk wilayah Sumbar akan terus berlanjut hingga 17 November 2023.

Peserta tes SKD tercatat sebanyak 12.000 orang yaitu mereka yang telah lulus pada seleksi administrasi sebelumnya, sedangkan jumlah total pendaftar awalnya tercatat sebanyak 15.000 orang.