Danrem Wirabraja tegaskan Sumbar aman jelang pelaksanaan Pemilu 2024

id Pemilu 2024, pilpres 2024, korem 032 Wirabraja,Padang

Danrem Wirabraja tegaskan Sumbar aman jelang pelaksanaan Pemilu 2024

Personel gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP mendengarkan arahan Danrem saat apel gabungan dalam rangka kesiapan pengamanan pemilu di wilayah Provinsi Sumbar, Rabu, (8/11/2023). ANTARA/Muhammad Zulfikar.

Padang (ANTARA) - Komandan Korem 032/Wirabraja Brigadir Jenderal TNI Rayen Obersyl menegaskan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) aman menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Secara umum untuk kondisi di wilayah Sumbar tidak ada masalah, dan aman," kata Danrem 032/Wirabraja Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Rayen Obersyl di Padang, Rabu.

Hal tersebut disampaikan Danrem Brigjen TNI Rayen Obersyl usai memberikan arahan pada apel gabungan dalam rangka kesiapan pengamanan pemilu di wilayah Provinsi Sumbar.

Hanya saja, kata dia, terdapat klasifikasi rawan dan tidak rawan yang berkaitan dengan jarak ke tempat pemungutan suara (TPS), tingkat kesulitan dalam mengantar logistik termasuk potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, longsor dan lain sebagainya.

Berkaca dari penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan sebelumnya, Danrem menyakini Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan damai di "Tanah Minang".

"Ingat, masyarakat Minangkabau itu cinta damai. Boleh kita adu argumen, namun adu fisik harus kita jauhi," ujarnya.

Untuk pengamanan Pemilu 2024, Rayen Obersyl menyebutkan, pihaknya akan melibatkan sekitar 13 ribu personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, hingga Satuan Polisi Pamong Praja.

"Untuk TNI AD saja 3.600 orang yang tersebar di 19 kabupaten dan kota. Kalau dari Polda (Sumbar) ada sekitar 10 ribuan," ujar dia.

Selain itu, ia mengatakan, TNI/Polri bersama pemerintah daerah juga akan menyiapkan personel cadangan apabila terjadi kondisi yang tidak kondusif.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, sebelum apel gabungan pengamanan Pemilu 2024 dilaksanakan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terlebih dulu memetakan sejumlah permasalahan yang berpotensi terjadi di Ranah Minang.

"Apel gabungan ini bagian dari koordinasi bersama untuk pengamanan Pemilu 2024. Nanti pemerintah daerah akan memberikan dukungan untuk kelancaran pesta demokrasi," ujarnya.