Pemkab Pesisir Selatan ingatkan kesehatan instrumen IPM daerah

id Posyandu,Pokjanal,Painan,Mawardi Roska,IPM

Pemkab Pesisir Selatan ingatkan kesehatan instrumen IPM daerah

Sekretaris Daerah (Sekda) Pesisir Selatan, Mawardi Roska membuka Pertemuan Koordinasi Pokjanal Posyandu se-Pesisir Selatan. (ANTARA/HO-Pemkab Pesisir Selatan)

Painan (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesisir Selatan Mawardi Roska mengingatkan pentingnya sektor kesehatan sebagai instrumen penentu tingkat indeks pembangunan manusia (IPM) di daerah.

"Kesehatan masyarakat merupakan instrumen penting dalam menentukan tingkat IPM daerah karena itu Pemkab Pesisir Selatan sangat serius mewujudkan hak dasar dari manusia tersebut," katanya di Painan, Jumat.

Ia mengatakan itu saat membuka Pertemuan Koordinasi Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) se-Kabupaten Pesisir Selatan di Painan.

Menurutnya IPM adalah ukuran dari capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup.

Indikator yang digunakan di Indonesia dalam menghitung IPM adalah angka harapan hidup saat lahir, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita.

"IPM sangat penting karena digunakan dalam berbagai perencanaan pembangunan," ujarnya.

Menurutnya, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat guna meningkatkan IPM tersebut, peran dari posyandu sangat vital karena fungsinya bukan hanya sebagai tempat layanan primer tetapi juga berfungsi untuk deteksi dini kondisi kesehatan masyarakat.

"Fungsi deteksi dini ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Fitria mengatakan posyandu merupakan salah satu transformasi layanan primer.

Transformasi tersebut diarahkan agar rangkaian pelayanan kesehatan di tingkat dasar/primer terintegrasi dengan meningkatkan layanan promotive dan preventif seperti memperkuat upaya pencegahan, deteksi dini, hingga promosi kesehatan.

"Pelayanan yang dilakukan berfokus pada sasaran siklus hidup dan mendekatkan akses ke masyarakat mulai dari tingkat keluarga," katanya.

Di tingkat kabupaten, keberadaan pokjanal posyandu sangat strategis dalam penerapan transformasi layanan primer. Namun untuk memaksimalkannya perlu dukungan dari lintas sektor.*