Solok Selatan lakukan pertemuan Pokjanal Posyandu

id Pemkab Solok Selatan ,Berita solsel,Berita sumbar

Solok Selatan lakukan pertemuan Pokjanal Posyandu

Pemkab Solok Selatan memberikan cinderamata kepada Dinas Kesehatan Provinsi saat pertemuan Pokjanal Posyandu. Antara/HO/Kominfo 

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah kabupaten melalui Dinas Kesehatan sedang melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu sebagai upaya percepatan integrasi layanan primer dengan berfokus pada siklus hidup sebagai platform integrasi layanan kesehatan.

Bupati Solok Selatan Khairunas, di Padang Aro, Selasa, mengatakan kader Posyandu harus satu pemahaman tentang Pokja Posyandu agar berjalan dengan baik dan maksimal.

"Upaya kebijakan integrasi layanan Kesehatan primer yang terfokus pada pemenuhan pelayanan kesehatan, agar didukung semua pihak, terutama kader Posyandu sebagai terdepan dalam pelayanan dan lebih memahami Tupoksi masing-masing," katanya.

Kegiatan ini juga bentuk dukungan lintas sektoral dan berbagai pihak untuk mengakomodir kebutuhan fasilitas pelayanan sesuai perubahan tata kelola manajemen dan alur pelayanan.

Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, Pendewal mengatakan keberadaan Posyandu dapat menjadi pemandu bagi wali nagari dan perangkat nagari dalam peningkatan pelayanan sebagaimana dalam Permendagri No 8 Tahun 2018.

Ia menyebutkan, saat ini terdapat 294 Posyandu yang tersebar diseluruh kecamatan, 91 diantaranya telah terintegrasi dengan PAUD.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Lila Yanwar, MARS menyebut dengan lebih mengaktifkan kegiatan Posyandu bisa menyelesaikan berbagai program kesehatan, seperti screening terhadap penderita gangguan jantung, kanker payudara, pengawasan bayi dan balita termasuk penanganan stunting.

Untuk itu dia menghimbau kepada dinas kesehatan dan stakeholder terkait untuk gebyarkan Posyandu, meriahkan Posyandu agar menjadi tempat menyenangkan, menjadikan kegiatan Posyandu "party time" bagi anak bayi dan balita.

Selain itu, kader Posyandu sangat penting dioptimalkan kemampuannya karena mereka menjadi ujung tombak penanganan permasalahan di Posyandu.

Untuk diketahui, transformasi sistem layanan kesehatan primer dilakukan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas, dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif.