Tangis haru peringatan HLN-78, YBM PLN nyalakan mimpi 519 warga kurang mampu di Sumbar

id PLN, masyatakat kurang mampu,HLN78

Tangis haru peringatan HLN-78, YBM PLN nyalakan mimpi 519 warga kurang mampu di Sumbar

Managemen PLN UID Sumbar menyerahkan secara simbolis bantuan pemasangan sambungan baru gratis bagi keluarga kurang mampu. (ANTARA/HO-PLN)

Padangpanjang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar kembali melanjutkan perjalanan kebaikan program sambung baru listrik gratis Light up the Dream (LUTD).

Sebanyak 519 masyarakat kurang mampu tersebar di wilayah Sumatera Barat kini dapat menikmati listrik yang sudah lama mereka impikan.

Simbolis penyalaan LUTD berlangsung serentak di seluruh unit PLN di Indonesia pada Senin (30/10). Di Sumbar, penyalaan LUTD langsung dilakukan di Silaing Bawah Kecamatan Padang Panjang Barat, Padang Panjang.

Hadir langsung General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, Senior Manager Niaga dan Managemen Pelanggan Muhammad Rizlani, Ketua YBM UID Sumbar Armunanto beserta pengurus, Manager UP3 Bukittinggi Rudi Hamiri dan jajarannya, Manager ULP Padang Panjang Afrizon.

Turut hadir Walikota Padang Panjang yang diwakili Ewakoska selaku Asisten 2 dan Ketua DPRD Kota Padanganjang Mardiansyah beserta unsur pemerintah setempat menyaksikan prosesi penyalaan.

General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan penyalaan LUTD hari ini merupakan wujud kehadiran negara dan kepedulian PLN dalam memberikan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat.

“Pada momen penyalaan hari ini PLN UID Sumbar berhasil menerangi total 519 pelanggan di seluruh wilayah Sumbar, dengan rincian 78 pelanggan UP3 Padang, 78 pelanggan UP3 Solok, 121 pelanggan UP3 Payakumbuh dan 242 pelanggan UP3 Bukittinggi, yang melengkapi total lebih dari 16.012 pelanggan di seluruh Indonesia yang telah menyala melalui program LUTD,” imbuh Eric.

Eric menambahkan bahwa program LUTD kali ini berasal dari donasi pegawai yang dikumpulkan secara sukarela dan dikelola Yayasan Baitul Maal (YBM) juga sejalan dalam upaya mengejar target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen pada 2023.

Menurutnya momentum sambung listrik gratis (LUTD) bertajuk “Mewujudkan mimpi, membangun peradaban baru” menjadi kado yang indah dalam memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78.

“PLN berkomitmen untuk pemerataan akses listrik bagi seluruh masyarakat. Hal ini sejalan dengan program yang dirancang oleh pemerintah. Semoga program ini berkelanjutan dan kami berharap dengan adanya listrik ini, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian,” ucap Eric.

Asisten II Kota Padang Panjang Ewasoska menyampaikan apresiasi pada PLN yang memanfaatkan momentum HLN untuk peduli pada lingkungan sekitar.

“PLN sejatinya telah memperlihatkan kepada kita bahwa nilai-nilai AKHLAK DAN empati sudah diresapi dan diimplementasikan dengan baik. Semoga kegiatan hari ini memberi dampak yang luar biasa positif bagi hidup Ibu Roslina dan ratusan penerima bantuan lainnya, dan berkah untuk PLN, i love you PLN,” ucap Ewasoska.

Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Pemko Padang Panjang Mardiansyah dalam acara penyalaan tersebut.

“Saya terharu melihat tangis bahagia dari bu Roslina. Di tengah keterbatasan dana, PLN justru sedang berlomba menanamkan sedekah jariyah kepada sekitarnya. Mudah-mudahan PLN selalu sukses dan konsisten peduli terhadap pembangunan kota padang panjang, terima kasih dan selamat HLN-78,” ujar Mardiansyah.

Roslina, penerima bantuan, mengungkapkan sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh PLN untuk dirinya. Roslina selama beberapa tahun terakhir menyambung listrik pada tetangga dan menggunakan lampu teplok.

“Dulu saya harus menarik listrik dari tetangga, semuanya serba terbatas. Kemarin pun juga menggunakan lampu teplok. Saya tinggal bersama seorang cucu di rumah ini. Makanya kehadiran PLN ini sangat berarti untuk saya yang sudah lama menanti. Terima kasih juga sudah memberi kami paket sembako dan alat penanak nasi listrik , sehingga kami tidak perlu lagi menggunakan kompor minyak .Terima kasih PLN,” ucap Roslina sambil mengusap air mata.