Payakumbuh (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat telah menyalurkan zakat untuk tenaga pendidik dan kependidikan di daerah setempat sebesar Rp353.150.000 sepanjang 2023.
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Jasman di Payakumbuh, Sabtu, mengatakan zakat yang disalurkan kepada tenaga pendidik dan kependidikan tersebut berasal dari zakat para pegawai di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.
"Alhamdulillah pengelolaan zakat di dinas pendidikan ini sangat baik dan termasuk yang terbaik di Kota Payakumbuh dan kita harus apresiasi ini," katanya.
Jasman mengatakan bahwa ke depannya pihaknya mendorong agar seluruh pengelola zakat di Kota Payakumbuh khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat aktif.
"Saya juga akan mendorong pengelola zakat yang ada di Kota Payakumbuh dapat aktif sehingga nanti jumlah zakat dapat meningkat dan keluarga yang mendapatkan bantuan meningkat," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril mengatakan guru pegawai yang ada di lingkup Disdik Kota Payakumbuh sebanyak 2.000 lebih dan yang memenuhi syarat untuk membayar zakat sebanyak 800 pegawai.
"Dana yang terkumpul kurang lebih sebesar Rp926 juta yang telah kita setor di Baznas semenjak Januari. Dan ada kesepakatan kita dengan Baznas bahwa 60 persennya itu diserahkan atau diperuntukkan untuk keluarga besar Dinas Pendidikan," katanya.
Ia mengatakan semenjak awal tahun sudah lima kali penyaluran. Tahap pertama sebesar Rp30 juta yang dicairkan pada Februari 2023, tahap kedua Rp5 juta pada Maret 2023.
"Tahap ketiga Rp21,2 juta April, keempat pada bulan Agustus sebesar Rp246.950.000 dan pada kali ini sebesar Rp50 juta," ujarnya.
Sementara itu Ketua Baznas Kota Payakumbuh Edi Kusmana mengatakan jumlah penerima dari tenaga pendidik dan kependidikan semenjak awal 2023 kurang lebih sebanyak 655 orang.
"Dari Januari hingga Oktober ini pencairan zakat untuk tenaga pendidik dan kependidikan dilakukan dalam lima tahap dengan total Rp353 juta," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini total zakat yang telah terkumpul di Baznas Rp3,5 miliar pada tahun sebelumnya Rp4,7 miliar.
"Target kita untuk di 2023 zakat yang terkumpul berjumlah Rp4,7 miliar sehingga memang masih ada pekerjaan rumah kita sebesar Rp1,2 miliar untuk dua bulan ke depan," katanya.
Berita Terkait
Imigrasi Agam gelar Rapat Timpora di Kota Payakumbuh
Rabu, 1 Mei 2024 19:27 Wib
PLN Payakumbuh sosialisasi K2, ajak masyarakat Tanah Datar jadi mitra
Senin, 29 April 2024 22:22 Wib
Pemkot Payakumbuh siap dukung PLN wujudkan kota berbasis yekonologi dan "electrifyinglifestyle"
Rabu, 24 April 2024 11:18 Wib
Masyarakat Kota Payakumbuh terima bantuan dari Kemensos RI
Sabtu, 20 April 2024 13:55 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
Payakumbuh raih lima penghargaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 14:16 Wib
Pemkot Payakumbuh upayakan solusi jangka panjang untuk TPA sampah
Rabu, 17 April 2024 17:27 Wib
Indahnya Berbagi, Jelang Idul Fitri 1445H, YBM PLN Payakumbuh Salurkan Santunan dan Sembako ke Anak Yatim dan Dhuafa
Jumat, 5 April 2024 15:32 Wib