Padang Panjang (ANTARA) - Penjabat Walikota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, meninjau langsung lokasi korban musibah kebakaran yang melanda pasar kuliner kota itu Jumat pagi (27/10) sekitar pukul 08:08 WIB.
Dinas Satpol-PP Damkar Kota Padang Panjang merilis, musibah kebakaran tersebut langsung ditangani oleh pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui sumber api yang membakar dan menghanguskan rumah dan lapak pedagang pasar kuliner.
Data yang dihimpun Antara dari Satpol PP Damkar tercatat sebanyak 7 unit rumah semi Permanen, terdiri 9 Kepala Keluarga ( KK ), tidak ada korban jiwa ataupun korban luka sedangkan nilai kerugian material masih dalam penghitungan.
Sementara api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 10:30 WIB dengan 12 unit kendaraan pemadam kebakaran yang terdiri dari 6 unit dari kota Padang panjang, 2 unit dari Kabupaten Tanah Datar, 2 unit dari Kabupaten Agam, 2 unit dari Bukittinggi dan 1 Unit Kota Payakumbuh dan 1 unit dari Kota Pariaman.
"Atas nama Pemerintah kota, kami menyampaikan rasa prihatin atas musibah ini. Kami berharap pemilik rumah dan yang bertempat tinggal di lokasi musibah ini, agar tabah dan berikhtiar. Mudah-mudahan ujian ini bisa kita lewati dengan berserah diri kepada Yang Maha Kuasa," ujar Pj. Walikota Sonny Budaya Putra yang meninjau langsung lokasi musibah kebakaran pasar kuliner.
Kata Sonny, untuk langkah awal, disiapkan bantuan yang mendesak, berupa tenda penampungan sementara dengan dapur umum di parkiran Paskul dan penampungan yang lebih representatif di Rusunawa Sungai Andok di Kelurahan Tanah Hitam.
"Pemkot juga akan memfasilitasi kebutuhan pangan sementara keluarga terdampak kebakaran ini. Kita akan fasilitasi bantuan makanan untuk beberapa hari ini dan akan diupayakan beberapa bantuan, baik dari APBD, Baznas maupun beberapa bantuan lainnya. Untuk saat ini kita siapkan bantuan tenaga untuk membantu mengangkut barang dan menstandby-kan tim PSC," jelas Sonny.
Sonny, juga tegaskan kepada instansi terkait, untuk bertindak cepat, baik dalam penyaluran bantuan, maupun mendata keluarga yang terdampak musibah ini.
"Fasilitas yang kurang, nanti kita akan kita lengkapi. Untuk anak sekolah yang terdampak, kita akan upayakan perlengkapan sekolahnya, sehingga Senin mereka bisa tetap bersekolah. Kita patut bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. OPD terkait agar juga membantu pengurusan kembali dokumen-dokumen yang ikut terbakar," tegas dia.
Sementara itu, siang tadi Pemerintah Kota menyiapkan lokasi pengungsian bagi korban kebakaran tujuh unit rumah semi permanen di dekat Pasar Kuliner (Paskul), Jalan Mr. Asaad RT 4 Kelurahan Balai Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat itu.
Lokasi pengungsian berada di lahan parkiran, di belakang perumahan Perwira Secata B Rindam I Bukit Barisan. Pemko melalui BPBD Kesbangpol menyediakan tenda 12 x 6 meter persegi. Kemudian Dapur Umum oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) di bawah Dinas Sosial PPKBPPPA.
Pemkot tampak juga memberikan bantuan stimulan untuk para korban kebakaran. Seperti perlengkapan makan, selimut, paket sandang, dan kebutuhan lainnya yang diserahkan oleh Pj. Wako Sonny Budaya Putra didampingi Pj Sekdako, Dr. Winarno, M.E dan pejabat terkait lainnya.
Musibah kebakaran di Pasar Kuliner Padang Panjang, Pemkot bertindak cepat berikan bantuan
Pemkot melalui BPBD fasilitasi tenda pengungsi bagi korban kebakaran pasar kuliner, pengungsian representatif berlokasi di Rusunawa kelurahan Tanah Hitam.
