Lubukbasung (ANTARA) - Bupati Agam, Sumatera Barat Andri Warman menginstruksikan dengan tegas jajarannya untuk mempercepat proses administrasi penyerahan sertifikat rumah relokasi korban gempa di Dama Gadang, Nagari Dalko, Kecamatan Tanjung Raya.
Instruksi ini disampaikan bupati saat melakukan pertemuan dengan anggota DPRD, Asisten Pemerintah dan Kesra, BPBD, Diskominfo Agam, Camat Tanjung Raya dan Wali Nagari Dalko di Rumah Dinas Bupati Padang Baru Lubuk Basung, Senin (23/10).
"BPBD Agam sebagai leading sektor kegiatan ini saya instruksikan untuk menyegerakan proses administrasi agar sertifikat tersebut bisa segera diserahkan, sehingga warga kita bisa nyaman menempati rumah relokasi," kata Bupati Agam Andri Warman di Lubuk Basung, Senin.
Ia mengatakan, administrasi penyerahan sertifikat akan disegerakan.
Namun perlu dirancang dengan matang demi menghindari kerugian bagi warga penerima rumah relokasi yang notabene korban bencana alam.
Mengingat rumah yang akan ditempati masyarakat merupakan aset negara, bupati meminta jajaran dan wali nagari untuk benar-benar memperhatikan pedoman dan ketentuan yang berlaku.
"Pemerintah daerah tidak ingin suatu saat nanti masyarakat penerima hibah ini menemukan masalah. Kepentingan dan keamanan masyarakat harus didahulukan dan kita pemerintah juga aman disisi peraturan," katanya.
Bupati juga meminta Wali Nagari Dalko selaku aparatur yang paling dekat dan bersentuhan langsung dengan warga untuk memberikan informasi yang benar dengan cara yang baik kepada warga.
"Tetap lakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait kegiatan-kegiatan yang melibatkan kepentingan umum. Supaya tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat," katanya.
Bupati menambahkan, menjelang proses administrasi rampung dilakukan, warga diminta untuk bersabar dan menahan diri, karena sertifikat tersebut pasti dan segera diserahkan kepada masyarakat bersangkutan.
Sementara Camat Tanjung Raya, Roza Syafdefianti mengatakan pihaknya juga berharap proses penyerahan sertifikat rumah relokasi bagi warganya bisa segera dipercepat.
"Saat ini proses penyelesaian administrasi ini telah dikomunikasikan dengan pemerintah daerah, semoga ini bisa segera selesai," katanya.
Wali Nagari Dalko, Azino Parman memahami perasaan masyarakat dan meminta kepada warganya untuk menahan diri dan bersabar. Saat ini pemerintah daerah tengah bekerja maksimal menyiapkan administrasi yang dibutuhkan.
"Kepada warga, kami mengimbau untuk tidak termakan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Saat ini, pemerintah daerah dan nagari tengah menyelesaikan proses administrasi dengan inten, jadi mohon menahan diri dan bersabar," katanya.
Berita Terkait
Imigrasi Agam tegaskan layanan imigrasi dipermudah saat bencana
Jumat, 17 Mei 2024 16:11 Wib
42 sambungan PDAM Tirta Antokan Agam terdampak banjir lahar dingin
Jumat, 17 Mei 2024 15:59 Wib
BKSDA Sumbar sosialisasikan penanganan konflik satwa di Agam
Jumat, 17 Mei 2024 15:16 Wib
Baznas kirim tim BTB bantu korban bencana alam di Sumatera Barat
Jumat, 17 Mei 2024 9:20 Wib
Kementerian PUPR siapkan bantuan rehabilitasi fasilitas terdampak banjir lahar dingin di Agam
Kamis, 16 Mei 2024 18:42 Wib
PMI Pasaman Barat kirimkan relawan bantu bencana banjir Agam
Kamis, 16 Mei 2024 16:07 Wib
Dinkes Agam temukan penyakit dispepsia terbanyak diidap korban banjir lahar dingin
Kamis, 16 Mei 2024 15:02 Wib
KPU Agam minta PPK segera jalankan tugas tahapan sukseskan Pilkada
Kamis, 16 Mei 2024 13:31 Wib