Mahasiswa Administrasi Publik Unand pelajari manajemen sektor publik di Kabupaten Padang Pariaman

id Mahasiswa Administrasi Publik Unand,Disdukcapil Padang pariaman

Mahasiswa Administrasi Publik Unand pelajari manajemen sektor publik di Kabupaten Padang Pariaman

Mahasiswa pasca sarjana Administrasi Publik FISIP Unand berfoto bersama jajaran Disdukcapil Kabupaten Padang Pariaman, dalam kegiatan kuliah lapangan manajemen sektor publik. (Antarasumbar/HO-Adm Publik FISIP Unand)

Padang Pariaman (ANTARA) - Mahasiswa Pasca Sarjana Departemen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas mempelajari penerapan manajemen sektor publik, dengan melakukan kuliah lapangan ke Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.

Dosen pengampu mata kuliah manajemen sektor publik Dr. Roni Ekha Putera, MPA, di Padang, Rabu mengatakan kuliah lapangan tersebut dengan tujuan meningkatkan pemahaman, referensi dan relasi mahasiswa terkait penerapan manajemen sektor publik.

"Kami membawa sebanyak tujuh orang mahasiswa pasca sarjana, termasuk satu di antaranya adalah mahasiswa internasional yang berasal dari Thailand untuk kuliah lapangan dengan lokasi pembelajaran yakni di Kantor Wali Nagari Balah Aie dan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan tersebut telah terlaksana dengan lancar pada Selasa (17/10)," kata dia.

Ia menyebut alasan dipilihnya Pemkab Padang Pariaman sebagai lokasi kuliah lapangan adalah karena selama ini pelayanan publik di kabupaten tersebut tercatat selalu menjadi juara pertama dalam penilaian pelayanan publik administrasi kependudukan tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Roni menjelaskan dari kuliah lapangan tersebut, mahasiswa melihat secara nyata bagaimana praktik manajemen sektor publik oleh Sumber Daya Manusia (SDM) di jajaran pemerintahan maupun pihak-pihak terkait lainnya.

Sejumlah mahasiswa, seperti Berlian Zella Dyo dan Varayut Pukaew (mahasiswa internasional dari Thailand) terpantau tertarik dan memperhatikan serta mempertanyakan tentang inovasi digital dalam manajemen pelayanan publik.

Sementara Lingga Septin Aldaty mempertanyakan tentang strategi yang dilakukan untuk melahirkan inovasi saat terkendala dengan keterbatasan anggaran.

Kemudian Ahsanuz Zikri mengajukan pertanyaan tentang kiat-kiat Disdukcapil Padang Pariaman dalam menciptakan inovasi pelayanan sehingga akan selalu lahir inovasi berikutnya.

Menurutnya, dari pengamatan dan wawancara yang dilakukan mahasiswa tersebut berhasil memperdalam teori-teori yang selama ini dibahas pada pembelajaran di kampus.

Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman Fauzi Al Azhar menyatakan pihaknya bangga karena Unand telah memilih Kabupaten Padang Pariaman sebagai lokasi kuliah lapangan.

"Kami menyambut dengan bangga kunjungan kuliah lapangan mahasiswa pasca sarjana Unand ini. Bagi kami ini menunjukkan kinerja kami telah berada di track yang benar sehingga layak untuk berbagai ilmu kepada publik, seperti pada mahasiswa sekarang ini," katanya.

Sementara Wali Nagari Balah Aie Jonifriadi menjelaskan bahwa implementasi pelayanan berbasis digital di nagari tersebut telah melalui proses yang panjang, yakni dimulai pada Tahun 2020 setelah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk membangun front office dan akses jaringan internet permanen.