BPBD Padang terus salurkan air bersih bagi warga terdampak kekeringan

id Bpbd,Padang,Sumbar

BPBD Padang terus salurkan air bersih bagi warga terdampak kekeringan

Petugas BPBD Padang menyalurkan air bersih kepada warga yang terdapak kekeringan di kota setempat pada Kamis (19/10). ANTARA/HO-BPBDPadang

Padang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Sumatera Barat terus menyalurkan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan di kota setempat pada Kamis (19/10).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Albana di Padang mengatakan hingga Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB pihaknya telah menyalurkan air bersih sebanyak 10.000 liter.

"Penyaluran air bersih terus kami salurkan kepada warga yang membutuhkan, agar kebutuhan air warga bisa tetap terpenuhi," katanya.

Ia mengatakan penyaluran air bersih tersebut dilakukan pihaknya di dua lokasi berbeda yaitu kawasan Bukit Gado-gado, RT 01, RW 01 Kelurahan Bukit Gado-gado, Padang Selatan, kota setempat.

Lokasi kedua adalah di Jalan Belawan kampung Baru, RT 01, RW 01, Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan tepatnya di Mushalla Taqwa.

Ia mengatakan sampai Kamis malam personel BPBP Padang tetap disiagakan untuk memenuhi seandainya ada permintaan air bersih dari warga.

"Kami menyiagakan personel serta satu unit mobil tangki yang memiliki kapasitas sebanyak lima ribu liter air. Jika nanti ada permintaan dari warga maka langsung dikerahkan ke lokasi," jelasnya

Albana menjelaskan penyaluran air bersih sudah dilakukan oleh BPBD Padang dalam beberapa hari terakhir akibat kekeringan yang terjadi sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.

Menurutnya, petugas BPBD Padang disiagakan hingga tengah malam demi memenuhi permintaan air dari warga yang membutuhkan.

Kendati kegiatan terus berjalan, Albana tidak menampik kalau BPBD Padang mengalami kendala dari sisi ketersediaan tangki dan jumlah sumber daya manusia (SDM) untuk menyalurkan air bersih kepada warga.

"Tangki milik BPBD hanya ada satu unit dengan kapasitas 5.000 liter, sehingga ketika permintaan banyak maka kami harus memaksimalkannya dengan sistem pengantaran bolak-balik," jelasnya.