Sosialisasikan program JKN, BPJS Kesehatan Solok gandeng Forum Otto Ranah Minang

id BPJS, JKN, Solok, kepesertaan

Sosialisasikan program JKN, BPJS Kesehatan Solok gandeng Forum Otto Ranah Minang

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Neri Eka Putri mengatakan bahwa pemberian informasi langsung sosialisasi Program JKN. (ANTARA/HO-JKN)

Solok (ANTARA) - Dalam rangka meningkatkan mutu layanan dan mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan layanan kesehatan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Solok menggelar sosiasialisasi Program JKN kepada anggota Forum Otto Ranah Minang Koordinator Wilayah Solok.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Neri Eka Putri mengatakan bahwa pemberian informasi langsung sosialisasi Program JKN ini merupakan bentuk kolaborasi antara BPJS Kesehatan bersama komunitas-komunitas yang berada di wilayah setempat.

“Program JKN yang berlandaskan dengan sistem gotong royong saat ini berfokus dengan transformasi mutu layanan, memberikan layanan kesehatan yang cepat, mudah dan setara kepada peserta Program JKN. Dengan mengusung konsep gotong royong, kami berupaya mengedepankan kemudahan layanan digital Program JKN kepada peserta JKN dan masyarakat luas,” kata Neri.

Neri mengharapkan, peserta Program JKN dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan melalui inovasi yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Adapun inovasi kemudahan tersebut diantaranya pelayanan tanpa tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) dengan nomor 08118165165.

“Melalui PANDAWA peserta JKN dapat melakukan pendaftaran baru, pembaharuan data, perubahan lokasi fasilitas kesehatan, dan sebagainya. Layanan PANDAWA ini akan melayani peserta JKN pada hari kerja mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.00 waktu setempat,” kata Neri.

Lanjutnya, peserta Program JKN juga dapat mengakses kemudahan layanan melalui smartphone-nya melalui Aplikasi Mobile JKN. Berbagai macam fitur kemudahan yang diberikan yakninya peserta dapat mengetahui keaktifan info kepesertaannya, melakukan pendaftaran pelayanan kesehatan melalui antrean online, konsultasi dokter dan dapat mengetahui info ketersediaan tempat tidur.

Neri juga menjelaskan melalui Aplikasi Mobile JKN juga peserta JKN dapat melakukan deteksi dini pencegahan risiko penyakit berbahaya dengan melakukan Skrining Riwayat Kesehatan. Peserta JKN nantinya akan disarankan untuk dapat menjaga pola hidup sehat dari empat risiko penyakit yaitu diabetes, hipertensi, jantung dan ginjal.

“Peserta Program JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) atau mandiri yang mempunyai tunggakan iuran juga bisa mengikuti Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) dengan mendaftarkan diri melalui Aplikasi Mobile JKN,” ungkap Neri.

Neri mengatakan, REHAB merupakan program yang disediakan bagi peserta Program JKN dengan tunggakan lebih dari tiga bulan atau empat sampai dengan 24 bulan. Hal ini sesuai dengan Peratutan Presiden Nomor 82 Tahun 2018, yang mana tunggakan peserta hanya dicatat dan ditagihkan paling banyak 24 bulan.

“Peserta Program JKN dapat mengakses layanan fasilitas kesehatan dengan mudah dan cepat. Jangan ragu untuk pergi berobat apabila kartu JKN nya hilang atau rusak, karena hanya menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Pengenal (KTP) saja, peserta JKN sudah dapat mengakses layanan kesehatan,” kata Neri.

Ketua Korwil Solok Forum Otto Ranah Minang, Alfian Defri menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan. Tak hanya itu, ia juga mengajak Forum Otto Ranag Minang yang terdaftar sebagai peserta JKN bisa memanfaatkan haknya untuk mengakses kemudahan layanan kesehatan tersebut.

“Kami sangat senang atas hadirnya BPJS Kesehatan dipertemuan hari ini, karena perlu diketahui masih banyaknya dari member Forum Otto Ranah Minang ini yang belum paham terhadap prosedur penjaminan manfaat Program JKN. Kami beramai-ramai mengunduh Aplikasi Mobile JKN dan melakukan Skrining Riwayat Kesehatan yang langsung disampaikan oleh petugas BPJS Kesehatan. Mari kita gunakan hak kita untuk mendapatkan layanan yang bermutu mudah, cepat dan setara,” ungkap Defri.