Ketua P2TP2A Pesisir Selatan salurkan bantuan pada keluarga korban kekerasan

id P2TP2A Pesisir Selatan,berita pessel,berita sumbar

Ketua P2TP2A Pesisir Selatan salurkan bantuan pada keluarga korban kekerasan

Ketua P2TP2A Pesisir Selatan salurkan bantuan pada keluarga korban kekerasan

Painan (ANTARA) - Ketua P2TP2A Kabupaten Pesisir Selatan, Ny. Titi Rusma Yul Anwar yang bersama Ketua PKK Kabupaten Pesisir Selatan bersama Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Wendra Rovikto, Sentra Terpadu Intens Soeweno Bogor, BBPPKS Regional 1 Sumatera, Polsek Kecamatan Lengayang dan pemerintah nagari setempat menyalurkan bantuan modal usaha serta kebutuhan pokok bagi keluarga yang anaknya menjadi korban kekerasan, Rabu (26/7).

Pada kesempatan itu, Ny.Titi Rusma Yul Anwar juga memberikan motivasi dan dukungan untuk pemulihan psikologis mereka. Adapun bantuan yang disalurkan berupa modal usaha, kulkas, dispenser, kompor gas, perlengkapan pop ice, sembako dan sejenisnya kepada keluarga inisial "SS" yg berlokasi di Nagari Kambang Barat.

Bantuan lainnya juga diserahkan kepada keluarga korban inisial "AW" dan "NS" masing-masing berlokasi di Nagari Kambang Utara dan Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang.

Ny.Titi Rusma Yul Anwar menyampaikan, bantuan ini bisa mengurangi beban hidup keluarga yg rata-rata berasal dari keluarga tidak mampu. Kemudian diharapkan meningkatkan perhatian, kasih sayang, dan kewaspadaan kepada anak-anak mereka agar peristiwa sejenis tidak terjadi lagi maupun kepada anak-anak yang lainnya.

Beberapa kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak disebabkan karena si ibu sibuk mencari nafkah, sementara anak ditinggalkan di rumah dengan keluarga terdekat.

"Kita juga berharap kiranya pemerintah nagari dapat meningkatkan pemahaman nilai-nilai agama bersama instansi terkait, memaksimalkan pengawasan bersama terhadap anak-anak di nagarinya terhadap potensi kekerasan, sosialisasi kekerasan bersama ninik mamak, alim ulama, tokoh masyarakat, pemuda, dan bundo kanduang. Disamping itu menggiatkan lembaga PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) dan mengaktifkan kegiatan kreatifitas anak," pintanya.